Keadaan rumah sakit kini tegang, Semua khening.
Anggota phoenix menatap ketua mereka yang berdiri di depan kaca, Ia menatap wajah pucat lesu itu.
Sekarang baekhyun tengah menjalani pengangkatan rahim, Rahim seorang Lelaki carrier hanya bisa hamil satu kali.
Tak terasa air mata menjatuhi pipi nya, Ia mengingat; anak yang ia dambakan bersama baekhyun kini tiada.
Usapan di tangan chanyeol membuat sang ketua menoleh dan mendapati Jihyun disana, "Hyung kuat."
Chanyeol tersenyum dan mengusap surai coklat terang itu, "Terimakasih."
Jihyun tersenyum dan menatap pada ruangan dimana baekhyun berada, Bayi itu keluar.
Chanyeol masuk ke dalam ruangan itu, Ia ingin menggendong; untuk pertama dan terakhir kali nya.
Mata nya panas dan buliran air mata jatuh begitu saja, Bee ini dia, Putra kita yang sudah lama kita tunggu sayang.
Chanyeol mengusap punggung bayi yang masih di lumuri darah itu, "Appa sangat menyayangi mu, Park Jackson."
Tiba tiba gerakan pada jari mungil sang bayi membuat chanyeol terlonjak, "Putra ku? Putra ku hidup! Hiks dia hidup bee!"
Dokter segera mengambil alih untuk di bersihkan sang bayi, Tak terbendung beberapa boddyguart chanyeol pun hampir menitihkan air mata nya.
"Detak jantung melemah!"
Chanyeol mengerutkan kening nya, Ada apa dengan istri nya?
"Maaf tuan, Anda di persilahkan keluar."
"Urus istri ku, Tidak perlu perdulikan aku."ujar nya dingin.
Para dokter suster mengangguk pasrah, Chanyeol menggenggam jari lentik sang istri.
"Pasien kritis! Siapkan darah tambahan."
Genggaman di tangan baekhyun mengerat, Rasa takut kini menlingkup di hati nya.
2 jam berlalu
"Nyonya park akan sadar dalam satu jam ke depan."
"Bee sadarlah."
Kecupan mendarat pada kening itu, Perlahan iris biru safir itu terbuka. "Yeolie."
Chanyeol tersenyum dan mengusap pipi itu, "Sayang."
"Anak kita tidak selamat ya?"baekhyun mengusap pipi chanyeol yang terdiam, "Maafㅡ"
"Jackson, Park Jackson selamat sayang."
"J-jackson? Siapa?"
Chanyeol terkekeh, "Anak kita, Bukankah dulu kau ingin anak laki laki kita di beri nama jackson?"
"B-benarkah? Benarkah yeolie?!"pekik nya senang.
"Benar sayang, Bawa masuk jackson."
Jihyun datang membawa jackson, Senyum terbit di wajah nya. Bersama yoonji berjalan beriringan ke dalam ruangan Park itu, Senyuman baekhyun mengembang dengan mata berkaca kaca.
"Putra ku? Hiks dia tampan sekali seperti ku hiks."
Chanyeol dan jihyun saling tatap, Lalu ke dua nya tertawa bersama membuat baekhyun dan yoonji bingung.
"Huh?"
*****
Disisi lain, Jimin hanya bisa mendesah tertahan kala yoongi mencium bibir nya dengan rakus. "Anghh ahh!"
KAMU SEDANG MEMBACA
my slave {Yoonmin}✔
Storie d'amoreBangtan boys always. Army BXB⚠️ Gay⚠️ Yaoi⚠️ NC⚠️ Nak kecil jangan baca+Pembaca gelap/tidak bertanggung jawab jangan baca. komen+vote selalu jadilah readers yg menghargai author, And don't copas my story.