Part 01

3.1K 158 3
                                    

Hy semua selamat baca...
Kalau ada kesalahan tolong beri tahu aku ya...maklumin aja masih pemula
Dan maaf sedikit terlambat

Typo bertebaran!

Kalo ada yg typo tolong periksa ya tolong di bantu guys!

Terdapat kata kata kasar!

Yang Positif di ambil!

Kalau yg Negatif jangan ya!

Dan oh ya,yg aku tau anak wattpad itu ngga ada yg polos, hanya saja di luar kelihatan polos,tampang polos namun di balik layar beda lagi... Itu sii menurut apa yg aku tau... Kalo ada yg lain bilang..jadi aku nga ada sensor sensor ya kata kata nya yg kasar atau apa lah tu

Tidak menerima plagiat,tidak ada unsur plagiat !

Tolong di hormati dan hargai saya!

Cerita ini tidak memakai virtual cast, karna author ngga mau ngerusak imajinasi pembaca dan sebagainya lah,jadi kalo ada gambar wajah itu bukan virtualnya ya mwhehe⚠

Mungkin di awal awal ini kalian fikir negatif tapi nga kok
Di awal ini agak gimana gitu, kalau mau tau baca aja ya

Selamat baca...
🐢🐣🐒🐊🐜🐾🍓🍒🍍🍅🍄🍋🍊🍏

Kamis, malam jum'at 23.00 p.m
Swiss-Eropa

-Anggap bahasa Jerman-

Seorang gadis kini berjalan dengan anggun di sebuah lorong hotel, baju
begitu seksi, rambut di jepit,haikhils tinggi namun di balik itu semua ada alat untuk menyakiti orang, make up untuk menutupi wajah naturalnya

Seorang gadis kini berjalan dengan anggun di sebuah lorong hotel, baju begitu seksi, rambut di jepit,haikhils tinggi namun di balik itu semua ada alat untuk menyakiti orang, make up untuk menutupi wajah naturalnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(seperti itu lah kira kira, yg make up itu make upnya ya bukan orangnya atau mukaya, ngerti nga,ngerti dong)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(seperti itu lah kira kira, yg make up itu make upnya ya bukan orangnya atau mukaya, ngerti nga,ngerti dong)

Ia masuk ke sebuah kamar hotel,di sana ia lihat lelaki tua berusia 30tahunan sedang memainkan handphone di atas kasur

"Hello, sayang"sapa gadis itu yg tak lain adalah Relicia biasa di panggil cia.

"Hey,honey"sapanya balik.

"Apa kabar sayang?"tanya lelaki itu sambil berjalan memeluk relicia posesif.

"Baik sayang, ck, ayo lah aku sudah tidak tahan lagi"ucapnya dengan nada manja,pria itu terkekeh lalu

"Apa kau tak sabaran sayang?"ucapnya sambil membelai wajah relicia bisa di bilang sangat intim.

"aku tak sabar ingin mencicipi junior mu,honey"jawabnya dengan nada manja, tangan kirinya di pinggang pria itu dan tangan kanannya di junior lelaki itu sambil meremesnya dengan kuat.

"Ahh, kau ini beby tak sabaran sekali,"ucapnya"marilah kita mulai!"lanjutnya.

"Aku lepas ya, beby"ucap Relicia.

tampa menunggu jawaban ia langsung melepas semua pakaian yg ada di lelaki itu hingga kini ia neked,setelah relicia mendorong lelaki itu ke atas kasur hingga terlentang,ia naik merangkak ke atas tubuh itu, tangan sebelah kanannya memegang junior yg telah tegang itu.

"Kau telah tegang,honey"ucapnya,setelahnya relicia mengambil tengkuk kepala lelaki itu untuk berciuman,namun sebelum itu ia menancupkan jarum ke belakang tunggu leher pria itu hingga pria itu diam kaku bak patung namun masih bisa berbicara.

"APA YANG KAU LAKUKAN"bentaknya.

"Ya tentu saja bermain sayang,"jawab relicia,dan menancapkan pisau lipat di perut lelaki itu.

Agghhh

"Ett, tunggu dulu!, saya lupa deh memberi anda hadiah"ucap relicia, setelah itu ia mengambil sesuatu di balik bajunya dan itu adalah racun yg ia buat sendiri,racun itu berfungsi untuk korban tidak pingsan saat di siksa, setelah itu ia memaksakan pria itu meminumnya.

"Nah, kan enak mainnya, iya nga honey?"ucap relicia dengan tampang polosnya.

"LEPASKAN SAYA!, APA SALAH SAYA SAMA KAMU?"bentaknya dengan teriakan.

relicia terkekeh seketika wajahnya menjadi datar+dingin+tajam menusuk, suhu di ruangan itu tiba tiba sangat dingin hawanya begitu menyeramkan,dari tatapan matanya tampa bicara sudah membuktikan ia sangat kejam menyakiti orang dengan tatapan mata.

"Agghh,PANAS PANAS"jeritnya.

"hahaha,itu salah anda tuan Cris yg terhormat,"ucapnya dengan suara rendah menyeramkan.

"Kau ingat dua tahun yg lalu,kau membunuh seorang king mafia?,hm"tanya relicia.

"Ya, aku ingat"jawab mr cris.

"Dan yg kau bunuh itu kekasihku, BODOH!"sentak relicia dengan ruara yg lebih err sangat menyeramkan bahkan mr. Cris meneguk salifnya sendiri, ia takut namun egonya terlalu besar.

"hhaha,bajingan itu"saut mr.Cris.

"Kau yg bajingan, kalau kau lupa" Saut relicia.

"Cih, dia pantas mati"

"Kau lah yg pantas mati"

_________________________________

Gimana pendek ya...
Udah aku ganti pakek bahasa Indonesia tapi kalian anggap itu bahasa jerman ya, karna kalo aku tulis bahasa jerman takut nya salah,jadi ya gitu

She's ReliciaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang