10. LDR (2)

310 33 13
                                    

Happy Reading ✨
.
Ada typo tandain ya ><
Votkomen yuk 😄
.

Di kantin Rumah Sakit yang terbilang ramai ini, datanglah seorang gadis menemui penjaga kantin yang sedang menyiapkan pesanan pembelinya, karena seperti biasa kantin RS akan ramai bila jam sarapan seperti pagi hari ini.

"Annyeong haseyo ibu Keti, Maria yang cantik datang kembali, hehe," Teriaknya percaya diri dan jangan lupa cengiran andalannya pun selalu terlihat.

"Astaga setan, ngagetin aja kamu ini," Kaget Keti yang menggunakan baju putih itu.

"Ibu mah ngadi-ngadi, orang ini tuh Maria yang cantik bukan setan, ngawur." Cerocosnya tidak terima

Keti yang melihat Maria cemberut terkekeh geli. "Ibu bercanda marpuah, jangan baper toh nduk."

"Nggak bu Keti, aku mau pesan sarapan Nasi goreng campur cream ya bu. Kayak biasa." Pesan Maria yang terbilang aneh

"Kamu ini dari RS cabang sampe sekarang di RS pusat, masih nggak masuk akal pesanannya. Haduh." Omelnya pada Perawat muda di depannya ini

"Hehe. Mumpung masih pagi bu." Balas Maria nyengir lagi dan berlalu untuk duduk

Selang beberapa menit datanglah Bela dengan mata panda nya

"Ngab." Sapanya pada Maria yang sedang berkutat dengan hp nya

"Hmm." Gumamnya tanpa menatap sahabatnya.

"Banjir, biasanya di sapa rame banget. ini cuman gumaman, biadab lo jadi junior." Ucapnya kesal

Akhirnya Maria mengangkat wajahnya dan langsung tertawa terbahak-bahak

"Haha, haha banjir aku nggak bisa berhenti ketawa haha." Tawanya sampai terdengar 'ngik'ngik

Bela yang heran memandang wajah Maria dengan tatapan tajam, "apaan sih njing?" Tanya nya kasar

Maria masih tertawa bahkan mukanya sudah memerah

"Hahah, mukamu haha." Dan tertawa lagi sampai matanya mengeluarkan air

"Napa sih sama muka gue?" Tanyanya kebingungan

"Perlu gue kasih cermin? Haha." Tawarnya dan masih tertawa

"Apa sih?" Tanyanya

"Coba ngaca, banjir perut gue sakit haha."

Karena kesal, Bela langsung menyambar hp milik Maria untuk bercermin,

"Satu,, dua,,ti-." Hitung Maria dalam hati

"Anjirr, muka sapa ini." Teriak Bela kaget, matanya sudah bulat hitam menyerupai panda.

"Hahaha." Tawa Maria pecah lagi

Bela langsung memicing ke arah Maria yang masih tertawa, setelah sadar ditatap oleh Bela. Maria langsung menghentikan tawanya 

"Apa?" Tanyanya seolah tidak terjadi apa-apa

"Gara-gara atasan lo gue jadi 4L, lemah, letih, lesu, lembek begini gara-gara nggak tidur."

Pak dokter, CEO ku  (Sedang Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang