Chapter 63 ( Bantuan )

2.9K 253 45
                                    

Aldebaran yang mengenali suara tersebut lantas langsung menoleh ke arah sumber suara tersebut untuk melihat apa kah dugaan nya benar.

Deg.

Betapa kagetnya aldebaran melihat Andin yang berdiri di belakang nya dengan pandangan mata yang sulit di artikan dan juga berkaca-kaca.

Dan tanpa basa-basi pun aldebaran lantas melepaskan tangan nya dari wanita tersebut.

"Andin.." ujar Aldebaran sambil menghampiri Andin.

"Saya bisa jelasin semuanya din.." ujar aldebaran sambil mengambil tangan Andin untuk di genggam nya.

"Kamu jahat.." ujar Andin kepada Aldebaran sambil meneteskan air matanya.

Aldebaran menggeleng kan kepalanya.

"Ini gak seperti apa yang kamu lihat sayang.." ujar Aldebaran berusaha menjelaskan kejadian tadi kepada Andin.

Andin tiba-tiba saja langsung menjatuhkan berkas hijau di tangan nya dan langsung pergi dari hadapan Aldebaran

Aldebaran yang melihat Andin berlari untuk pergi lantas langsung menyusul nya.

'Andin? Siapa dia?.' batin wanita tersebut sambil menatap kepergian Andin yang kemudian di kejar oleh Aldebaran.

"Dinda?." Ujar Rendy kepada wanita tersebut.

Dinda? Iyah ternyata nama wanita tersebut adalah Dinda.

"Rendy? Hei udah lama banget kita gak ketemu.." ujar Dinda sambil memeluk Rendy.

Rendy yang melihat Dinda memeluk nya lantas langsung membalas pelukan tersebut.

"Kamu kan yang tinggal di luar negeri sama papah kamu.." Ujar Rendy kepada Dinda.

"Aku pikir papah kamu doang yang ke Indonesia ternyata kamu juga ikut.."

"Hahaha iyaa pasti dong kemana pun papah pergi pasti selalu ada aku.." jawab Dinda kepada Rendy sambil tersenyum.

Rendy pun tersenyum." Kamu ngapain disini?" Tanya Rendy kepada Dinda ketika mereka sudah melepaskan pelukannya.

"Kamu lupa? Papah aku kan ada meeting di kantor ini.."

"Oh iyaa lupa.."

Dinda pun lantas tertawa.

"Terus kamu di sini ngapain?." Tanya balik Dinda kepada Rendy.

"Oh aku kerja disini sebagai asisten pribadi pak aldebaran.." jawab Rendy Kepada Dinda sambil tersenyum.

"Pak aldebaran?.."

"Iyah pak Aldebaran pemilik perusahaan ini dan yang tadi bertabrakan sama kamu.." ujar rendy kepada Dinda.

Dinda terkejut mendengar ucapan Rendy yang mengatakan bahwa orang yang bertabrakan sama dia tadi adalah pak Aldebaran pemilik perusahaan ini.

"Ohh.." ujar Dinda mengangguk kan kepalanya mengerti.

"Oh yaa yang tadi itu siapa? Kayaknya dia marah.." tanya Dinda penasaran kepada Rendy.

"Oh tadi itu Bu Andin Istri nya pak Aldebaran.."

Deg.
Betapa terkejutnya dinda ketika mengetahui bahwa aldebaran sudah menikah. Dan Istri nya tadi seperti marah karna melihat dia dan aldebaran berpelukan.

"Duh aku jadi gak enak nih sama bos kamu.."

"Gapapa. Semoga aja Bu Andin gak salah paham.."

Dinda pun mengangguk kan kepalanya.

You Are Everything To MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang