Chapter 58 ( ' Maafin Nalla Pah ' )

3.2K 270 164
                                    

Melihat Andin yang terjatuh terguling-guling ke bawah dari lantai atas, aldebaran tanpa basa-basi langsung berlari dengan secepat kilat untuk menghampiri Andin yang sudah tergeletak di lantai dengan darah yang bercucuran di kening, serta kaki bawah nya Amanda.

"Ya Allah sayang.." ujar Aldebaran ketika sudah berada di dekat Andin dan mengangkat kepala Andin untuk di peluk nya.

Aldebaran langsung menatap Reyna, Nathan, Nalla, dengan tajam.

"Apa-apaan ini kalian hah?! Kalian mau mencelakai mamah kalian sendiri? Iyaa?!". Ujar Aldebaran kepada Reyna, Nathan dan Nalla dengan begitu emosi.

Reyna, Nathan dan Nalla hanya bisa terdiam dan menangis.

"Jawab papah..!"

"Maafin kami pah.." ujar Nathan kepada aldebaran sambil menangis terisak.

"Apa permintaan maaf kalian bisa membuat mamah kalian kembali baik-baik aja?!.."

Mereka semua terdiam dan menangis mendengar kemarahan aldebaran.

Aldebaran kemudian menghela napasnya gusar.

"Jujur sama papah siapa yang bikin mamah jadi jatuh kaya gini?!." Tanya Aldebaran dengan nada dingin kepada anak-anak nya.

Mereka semua hanya terdiam.

"JAWAB UCAPAN PAPAH..!" Ujar Aldebaran dengan nada emosi kepada anak-anak nya.

Belum sempat mereka semua menjawab tiba-tiba saja mamah rosa, Kiki dan Mirna datang.

"Ya Allah Andin.." ujar histeris mamah Rosa, Kiki serta Mirna yang kaget ketika melihat kondisi Andin.

"Al apa yang terjadi Al?." Tanya mamah Rosa sambil menangis Kepada aldebaran.

"Al juga gak tau mah.." jawab Aldebaran sambil mengusap darah yang mengalir di kening Andin.

"Mas Al i-tu ka-ki nya mba Andin.." ujar Kiki dengan nada gemetar Kepada Aldebaran ketika melihat darah yang keluar dari kaki bawah Andin begitu banyak.

Deg.

"Mah an-din.." ujar Aldebaran dengan nada takut kepada mamah Rosa.

"Cepat bawa ke rumah sakit Al.." perintah mamah Rosa Kepada Aldebaran.

Aldebaran langsung menggendong Andin untuk membawa nya ke rumah sakit.

"Lihat..!" Ujar reyna dengan nada marah nya kepada Nathan dan Nalla.

"Karna ulah kalian mamah yang jadi korban.."

"Kakak kecewa sama kalian.." ujar Reyna kepada nathan dan Nalla sambil menangis.

Nalla dan Nathan hanya bisa terdiam dan menangis.

"Alana ayo kita ikut omah.." ajak Reyna sambil menarik tangan Alana untuk ikut mamah rosa ke rumah sakit.

Nalla dan Nathan pun tidak tinggal diam, dia ikut menyusul nya dari belakang.

~~~~~~~~~~~
Sesampainya di rumah sakit, aldebaran langsung membawa Andin menuju ruang UGD untuk mendapatkan pertolongan pertama.

"Pak Aldebaran?." Ujar dokter tersebut kaget ketika melihat Andin dan Aldebaran.

"Dokter Dani?."

"Andin kenapa Al?." Tanya dokter Dani dengan nada panik kepada Aldebaran.

"Istri gue jatuh dari tangga.." ujar Aldebaran kepada dokter Dani dengan meneteskan air matanya.

"Ya Allah, yaudah cepat baringkan di sana.." ujar dokter Dani kepada Aldebaran.

You Are Everything To MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang