Chapter 66 ( Gagal menyelamatkan )

2.8K 217 34
                                    

                ~Terkadang kesalahan yang kita lakukan memang sulit untuk bisa di maafkan. Tapi, percayalah bahwa apa yang kita lakukan dengan tulus untuk bisa mendapatkan maaf pasti akan kita dapatkan nanti nya.~

~~~~~~~~~~~~~~~
Semua pandangan mereka mengikuti arah pandang mata Alana yang tadi sempat menyebutkan nama Nalla.

Pada saat mereka melihat apa yang alana ucapkan tadi, mereka lantas kaget bukan main. Mereka Melihat Nalla yang sedang di bawa ke ruang operasi dengan tubuh nya penuh dengan luka.

Aldebaran bergetar di tempat dan langsung menghampiri suster yang sedang membawa Nalla menuju ruang operasi.

"Dok-ter anak sa-ya kenapa?." Tanya Aldebaran dengan nada gemetar Kepada suster tersebut.

Anak? Yaps. Aldebaran sudah memaafkan kesalahan Nalla, karna bagaimanapun Nalla ini adalah anak yang aldebaran dan andin urus dengan penuh kasih sayang dari dia masih bayi. Jadi jauh di lubuk hati aldebaran dia masih mencintai Nalla.

"Ini anak bapak?." Tanya suster tersebut kepada Aldebaran.

Aldebaran mengangguk kan kepalanya.

"Anak bapak tadi kecelakaan pak, beliau di tabrak mobil truk di jalan pada saat lampu sedang berwarna hijau.." jelas suster tersebut kepada Aldebaran.

Deg.
Aldebaran terpaku di tempat.

"Dan kami harus membawa nya ke ruang operasi karna luka di bagian kepala nya yang cukup parah akibat kecelakaan tadi.."

"Ya Allah.." ujar Aldebaran dengan nada lemas sambil menatap wajah Nalla.

Aldebaran mengangkat tangan nya untuk mengusap darah di kening nalla.

Memang Nalla bukan anak kandung nya. Tapi, Karna kehadiran Nalla sejak bayi di kehidupan nya sudah memberi banyak warna di setiap hari-hari nya dulu, aldebaran dan Andin bahkan sampai mempunyai ikatan batin ketika Nalla sedang tidak baik-baik saja.

Cup.
Aldebaran mencium kening Nalla dengan lembut.

'Maafin papah Nalla, Dan papah juga udah memaafkan kamu sayang, papah sayang sama Nalla. Bertahan ya nak..' batin Aldebaran bersuara.

"Maaf pak kami harus membawa nya masuk sekarang.." ujar suster tersebut kepada Aldebaran.

Suster tersebut lantas langsung membawa Nalla masuk ke dalam ruang operasi.

Tes.
Air mata Aldebaran menetes ketika melihat suster tersebut membawa Nalla masuk ke dalam ruang operasi.

Ternyata ruang operasi Nalla dengan ruang operasi Andin bersebelahan.

"Al Nalla kenapa Al?." Tanya mamah Rosa kepada Aldebaran dengan panik.

"Na-lla kecelakaan mah.." jawab Aldebaran kepada mamah Rosa.

"Ya Allah.."

"Pah Nalla gapapa kan pah?." Ujar Alana kepada Aldebaran sambil menangis.

Aldebaran lantas langsung berjongkok di hadapan Alana.

"Gapapa sayang. Kita berdoa yah semoga mamah sama Nalla akan baik-baik aja.." ujar Aldebaran Kepada Alana.

"Iyah pah.."

~~~~~~~~~~~~~~
Kini Andin telah berada di tempat yang sangat indah dan terang. Dia menghirup udara di luar sana yang begitu sejuk.

Pada saat Andin sedang berjalan, tiba-tiba saja pandangan Andin terhenti ketika melihat Nalla yang hendak pergi jauh dari hadapan nya.

"Nalla.." panggil Andin kepada Nalla.

Nalla yang mendengar nama nya di panggil lantas langsung menoleh ke arah sumber suara tersebut.

You Are Everything To MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang