#9 : And Heat Comes

705 106 5
                                    

[Rate aman sampai chapter depan]
Dimohon kebijaksanaan pembaca.

[Rate aman sampai chapter depan]Dimohon kebijaksanaan pembaca

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ayo-ayo baca ajaaa~

—————

"Kau bukan Jeon Jungkook," desis Taehyung, ia menarik kerah Jungkook, lalu berbisik dengan suara beratnya tepat disebelah telinga;

"Kau omega dalam tubuh Jungkook-ku"

Jungkook berjengit, "kau—"

Mata hijau Kim Taehyung berpendar sehingga membuat Jungkook ketakutan, seperti ada sesuatu menekan dadanya, sakit dan sesak. Taehyung menggerit giginya, bergemeretak.

"B-bagaimana kau bisa tahu?" gagap sang omega.

"Feromonmu, stroberi dan chammomile ini, membunuhku" Taehyung berdesis, lalu mendorong badan Jungkook menjauh. Kepala Taehyung didera pusing, aroma ini menusuk hidungnya dan membuatnya merengut.

Jeon Jungkook melebarkan matanya, ia adalah salah satu serigala tingkat A yang memiliki prestasi A dalam bidang menutupi feromon, lalu kenapa Kim Taehyung yang manusia ini bisa menciumnya?

Jungkook mengaduh, sikunya sakit menghantam tanah berumput. Ia hanya bisa melihat Taehyung yang masih berusaha bernafas, tidak bisa membantu sama sekali.

Jantung Jungkook berdentum anomali, Jungkook yang asli sudah kembali ke raganya dan kebingungan. Ada apa dengannya?

Taehyung, matanya berubah coklat tua seperti biasanya, lalu ia berhenti kesusahan bernafas. Pria itu mengusap wajahnya, bernafas normal. Kemudian menawarkan tangan pada Jungkook untuk bangun.

"Maaf, aku hilang kendali," Taehyung tersenyum seadanya dan menarik Jungkook berdiri. Mereka berdua jadi bahan tontonan, namun tidak ada yang berani mengerumuni. Sebab entah kenapa, tercium feromon mengerikan dari keduanya.

"Kenapa hyung bisa tahu feromonku?" bisik Jungkook, "hyung bahkan tahu jika aku omega."

Taehyung menggeleng lemah, "aku sudah pernah bilang padamu, aku ahli menebak". Lalu meringis cengengesan. Jungkook mengeplak lengannya.

"Hyung..." netra Jungkook sekilas berubah ungu.

Bukan, Jungkook. Dia bukan alpha kita, aku tidak mencium apapun darinya.

Jungkook menghela nafas berat, kemudian ekspresinya berubah gembira ketika Taehyung mengeluarkan sekotak makanan kesukaannya beserta berbotol-botol susu.

"Ayo sarapan!" inilah Taehyung, orang yang selalu tersenyum di depan Jungkook. Taehyung merangkul Jungkook untuk pergi dari keramaian lalu menyeringai.

Gotcha, bunny.

Netranya berubah hijau, dan cemerlang menatap membunuh pada siapapun yang memandang ke arah keduanya.

HUMAN | vkTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang