#1 : Chammomile Scent

2.3K 147 2
                                    

"Taehyung, jangan meraung, suaramu seperti porsche mogok" Park Jimin, sebutannya, menatap risih entitas di pojok ruangan. Sosok yang tak berhenti mencakar dinding seolah ingin kabur dari ruangan luas ini.

"KENAPA KAU TIDAK BILANG DARI DULU!" Kim Taehyung berteriak, marah. Lalu memukul dinding, rangka bangunan itu bergetar pelan. Mungkin saja tangan itu akan mati rasa?

Jimin mengernyit, "hei, bukannya aku mau mengkhianatimu, tapi ibumu lah yang melarangku memberitahumu jika kita dari klan serigala"

Kim Taehyung menggeram, "aku sudah terbiasa menjadi manusia, Jimin"

"Yeah, dan ternyata kau adalah keturunan Pure Alpha dan klan Helios membutuhkanmu, kau hendak beralasan apa lagi, Royal Prince?" Jimin menutup bukunya dan bangkit dari sofa. "Ingat, adikmu itu Omega dan kau belum dapat tanda-tanda ruth ataupun heat. Tidak menutup kemungkinan kau akan jadi penerus utama klanmu, jadi tenangkan dirimu dulu"

"Kau tidak paham keadaannya, Park Jimin"

"Sepertinya kau juga harus tahu, aku mengobrol denganmu disini sebagai Crown Prince klan Selene. Dan asal kau tahu, adikku juga omega. Kita sama dan berbeda, Kim Taehyung"

.
.
.

Haha.

Tidak terasa pertengkaran kecil itu sudah lewat dua tahun, dan Kim Taehyung sekarang tengah menatap matahari terbit di atap rumahnya yang bertingkat tiga. Matanya memandang horizon penuh khawatir, padahal sekarang baru tanggal satu bulan Hekatombaion, dan ini pertengahan musim panas.

"Kim Taehyung! Turun kalau kau tidak mau kulempar pisau!"

Dan suara merdu ini kiranya menemani hari-hari Taehyung buruk semenjak setahun lalu.

Kim Taehyung, sang pemilik nama, mengerang rendah karena sejujurnya ia tidak suka diatur-atur selain aturan keluarganya. Dan apa ini? Aturan main seorang coach serigala muda yang kini memandangnya sinis dari halaman rumah?

Royal Prince terpaksa melompat dari atap, dan mendarat dengan sempurna di atas tanah berumput tebal di halaman. Berkat latihan harian dari sang coach tercinta. Menimbulkan suara hantaman yang terdengar menyakitkan, Taehyung menepuk-nepuk bekas tanah di telapak tangannya.

"Ih, hari ini pun aku tidak bisa mencium aromamu" gerutu pelatihnya itu, yang memakai jaket hitam, celana hitam, sepatu hitam, serba hitam. Berkacak pinggang dan menatap nanar, namun percuma karena tampangnya begitu manis untuk jadi garang.

"Kan sudah kubilang, Tuan Muda Jeon Jungkook, aku-bukan-serigala" Taehyung mulai malas mengulangi perkataannya ini setiap hari.

"Iki bikin sirigili~" ulang Jeon Jungkook, lalu memparkan pakaian olahraga ke muka Taehyung. "Ayo latihan, pemalas!"

Taehyung menghela nafas.

Iya deh.

Tak tahu saja dia kalau Jeon Jungkook mengulum senyum dalam diam. Astaga, kenapa beruang satu ini sangat menurut akhir-akhir ini?. Batin Jungkook tertawa melihat Taehyung dengan mudahnya mengganti baju yang ia berikan.

Alpha. Beta. Omega. Tiga fraksi berbeda kasta itu adalah hal yang lumrah di kalangan kaum setengah serigala, berada di balik gunung-gunung dan lembah-lembah. Kaum yang cenderung disebut mitos ini berburu di balik kemajuan teknik manusia.

Alpha, mereka yang pandai dalam semua bidang, bermuka penuh wibawa, dan menguasai puncak pemerintahan. Tidak semua alpha bisa menjadi pimpinan klan, namun semua alpha memiliki kemungkinan untuk menjadi pion sebuah klan, atau menciptakan klannya sendiri.

HUMAN | vkTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang