Di skip yha.
Fear the Double Bunny.Ganteng dan Unyu.
Parappa paraaa....
.
."Hyung, idemu sangat membuatku pusing" Jungkook menyisir rambut Taehyung yang berwarna broken white. Ia baru sadar jika warna rambut Taehyung berubah, dari hitam ke putih. Tapi tidak masalah, mungkin Taehyung ingin ganti style rambut.
Jungkook duduk di atas ranjang sederhana berwarna merah marun, Taehyung duduk di kursi kecil, diantara kedua kaki Jungkook. Asyik menghabiskan buah stroberi.
"Yang mananya?"
"Menyuruh Yoon hyung jadi MC dan membuat dia bisa mengumumkan situasi darurat saat gas beracun itu keluar, menyuruhku menahan para peserta babak final di ground base, menyuruh Jimin untuk tetap di tribun pemimpin yang jauh lebih tinggi sehingga bisa mengamati sampai hyungie mengalihkan perhatian sehingga Jimin bisa mencari ketua mereka, menyuruh Beomgyu membagi sapu tangan agar orang-orang tidak menghirup racun sehingga lebih mudah bagiku dan Yoon hyung dan bocah itu untuk mengendalikan evakuasi, membuat mereka mengeluarkan racun karena mereka pikir mereka bisa mengalihkan perhatian kita. Dan-"
"Jungkook, bernafas" Taehyung menyentuh jemari Jungkook di kepalanya.
Jungkook terkekeh, "kok aku bisa jatuh cinta dengan orang seaneh dirimu, hm?"
"Kalau dulu aku tidak menjualmu, apa kau akan menjadi omega rumahan yang hanya tahu sembunyi di belakang punggung alpha?" Taehyung membalik badannya, badannya yang tepat diantara kedua paha sekal Jungkook bisa melihat dengan jelas bentuk tubuh sang omega. "Kau suka menjadi bayangan alpha, omega?"
Mata Taehyung lurus menatap pada netra Jungkook, rasanya seperti disetrum.
"Kalau menjadi bayangan hyungie, aku pasti mau" jawab Jungkook, tanpa banyak berpikir.
Taehyung tersenyum karena Jungkook tersenyum.
Fuck.
Jawaban yang tidak memuaskan.
Tidak bisakah kau membenciku, omega?
Sebenarnya makhluk apakah omega itu? Aku tidak paham cara mereka berpikir. Jadi aku tidak tahu lagi.
Aku takut karena tidak tahu.
Aku takut jika aku tiada, kau akan gila karena cinta.
Aku takut kau masih tidak memiliki dunia sendiri dan menjadikan duniaku pondasi.
Aku takut-
"Ei," Jungkook menepuk pipi Taehyung, "apa yang hyung khawatirkan? Kita pasti akan menjadi pasangan yang normal, seperti alpha dan omega lainnya diluar sana".
Taehyung tersenyum, lalu mulai tertawa kecil. Keyakinan apa itu? Kenapa Jungkook bisa seyakin itu?
"Kau benar-benar..." Taehyung menghela nafas. "Aku bingung"
KAMU SEDANG MEMBACA
HUMAN | vk
FanfictionKim Taehyung, penipu? Pengkhianat? Pemimpin? Pembunuh? Sebenarnya siapa sih dia sehingga bisa membuatku menangisinya? Padahal aku ini Jeon Jungkook! Omega terkuat di Korea Selatan! Salah satu werewolf kelas A! Sial. "Kupikir aku sudah bisa mendugamu...