Kim Taehyung, penipu? Pengkhianat? Pemimpin? Pembunuh? Sebenarnya siapa sih dia sehingga bisa membuatku menangisinya?
Padahal aku ini Jeon Jungkook! Omega terkuat di Korea Selatan! Salah satu werewolf kelas A!
Sial.
"Kupikir aku sudah bisa mendugamu...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Canteeeek...
-----------
"OOOOM!" Teriakan seorang bocah itu memekakkan telinga Jungkook, "om ngapain disana? Mana perahuku belum dikembaliin lagi!" gerutu sosok yang mencak-mencak tidak tahu diri itu.
Apakah aku belum menceritakan asal muasal sampan yang dipakai Jungkook?
"Sssh! Beomgyu-ah, jangan berisik!" tegur Jungkook ketika sang nelayan kecil masih menggerutu, tangan Beomgyu cekatan melepaskan borgol Jungkook seolah itu hanya jaring kusut yang biasa digunakan saat memancing.
"Harusnya om bilang kenapa aku harus kemari," gerutuannya membuat Jungkook menyengir lebar, merasa bersalah memasukkan anak di bawah umur dalam masalahnya.
"Ayo pergi," ajak Jungkook.
Beomgyu merengek, "lagi, om?"
"Aku ini pelarian, kid. Dan tolong panggil aku kakak! Kakak tampan!" Jungkook tertawa kecil dan menyeret Beomgyu keluar, melompati undakan dengan langkah cepat sehingga sampai ke dermaga kecil dimana sampan yang dipakai Jungkook sudah digantung di kapal nelayan milik Beomgyu. Keduanya melompat ke atas dan kemudian tanpa banyak bicara, menggerakkan layar dan mencekal dayung.
"Mau ke mana, om?"
"Kakak tampan!" koreksi Jungkook.
Beomgyu mengernyit, "om ini narsis ya," celetuknya. Membuat Jungkook mengeplak kepala Beomgyu dengan dayung, aroma bacin air sungai yang mengendap menempel di rambutnya.
Beomgyu mengutuk.
"Kita ke klan Helios, sembunyi-sembunyi. Aku yakin sekarang mereka dibuat sibuk oleh Thanatos," Jungkook melilitkan tali jangkar di geladak, "better go fast, mereka pasti akan segera sadar jika aku tidak ada disana"
"Sampai sekarang aku tidak paham tujuan om," Beomgyu meringis.
Pemandangan ini sangat asing sejak dua hari lalu, ia menemukan seorang serigala yang menyelinap di deknya di tengah malam. Serigala menggigil yang memekik, "apa kau tahu menahu tentang Tuan V? Orang-orang di pinggir sungai terus-menerus memuji dan memakinya, bawa aku ke Tuan V!"
Saat itu alpha dalam tubuh Beomgyu memberontak, lancang sekali orang ini! Tapi langsung kicep begitu ia melihat binar mata ungu yang bercahaya. Konon, pemilik mata yang bersinar alias serigala tingkat A, bisa membunuh orang hanya dari tatapan. Beomgyu menggigil dan memutuskan untuk patuh.
. . .
"K-kau ini berlebihan sekali," Taehyung mengeplak tangan Jimin yang memeluknya sejak tadi.
"Aku ini sahabatmu sehidup semati, kau lupa!? Kau mati, aku mati, aku masih terlalu muda untuk mati dan aku belum menemukan pasangan!" Jimin mengeratkan pelukannya, perkataannya itu separuh dusta. Ia terlalu khawatir dengan Taehyung, membuat matanya bengkak karena tangisan.
