Menerima Emosi

11 3 0
                                    

12 May 2021
Sehari sebelum idul fitri

Hey fatiha..
Usia 20 an sangat mengagumkan, bukan?
Kau pasti kaget dengan semua euforia yang terjadi.
Rasanya semua beban yang selama ini tak pernah kau pikirkan mendadak memenuhi pikiranmu.
Kau tak suka perasaan cemas, gelisah, bingung, kesal, marah dan sedih yang sering kau tepis dengan senyum pura-pura.
Pikirmu, semua rasa itu tak pantas kau rasakan saat ini, ketika semua masalah datang.

Tetapi, lagi-lagi kau diingatkan bahwa ya memang begitulah cara menjalani hidup.
Kita harus merasakan sedih untuk tahu rasanya bersyukur ketika senang.
Kita harus merasakan marah untuk tahu bahwa di dunia ini menjadi baik tak semudah katanya.
Kita harus membiarkan semua emosi itu datang, dengan tidak menepisnya atau pura-pura tak merasa.
Karena, hal terberat dalam hidup adalah membohongi dirimu sendiri.

Ketika sudah tak ada lagi yang kau percaya, kemana kaki ini harus melangkah?
Masa depanmu ini sebenarnya juga pernah senaif dirimu dalam memandang makhluk bumi.
Jadi, sebelum kau menyesal.
Coba perhatikan lagi dirimu, sudahkah jujur atau masih berbohong pada perasaan dan dirimu?

And the correct answer for every question is in ur deep heart.
So, it's okay to be sad, regret, disappointed, angry and other negative emotions. Karena kalau tidak merasakan itu, mungkin ada yang salah dari sistem kerja otak dan syaraf kita.

Goresan FatihaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang