Saturday, 27 June 2020
Kau sadar tidak...
Senyuman yang selalu kurindukan
Punggung yang selalu kudambakan
Lengkung bibir yang selalu dibubuhi senyuman,
Kini hilang memudar perlahanKau hadir bagai seruan indah dikala diri terasingkan..
Kau bagai mimpi yang nyata namun terasa sulit tuk digapaiAku ataupun kamu, hanyalah manusia yang penuh dengan tanda tanya.
Tanya atas segala skenario yang nyatanya selalu mempertemukan kita dalam satu ranah bernama "takdir"Namun, nyatanya semesta punya cara tersendiri..
Karena pada hakikatnya, bertemu tak harus bersatu bukan?Terimakasih telah hadir, mewarnai drama kehidupan
Memberi banyak arti dan pemahaman mengenai "kehilangan"Ada bukan berarti harus tergapai
Bersama bukan berarti selamanya
Tinggalah diri sendiri ditemani kopi di pagi hariTentang hati, yang senantiasa merindu deburan ombak tak berkuak
Tentang rasa, yang nyatanya hanya ilusi semata
Tentang kamu dan aku yang tak pernah menjadi kita
Tentang semua hal yang bermuara pada makna "mengikhlaskan"Terimakasih ...
KAMU SEDANG MEMBACA
Goresan Fatiha
RastgeleAku mungkin sama denganmu Yang suka banyak hal menyenangkan Aku pun sama denganmu Yang ingin sesekali dikenal. Izinkan aku hadir ya, Menemanimu kala semesta tak di sisimu Menemanimu bermuara dalam lautan yang sama kemudian Menemanimu melangkah dan...