Mas ...
Mungkin sosokmu teramat sempurna, meski hanya sekedar untuk jadi objek imajinasiku yang berkhayal bahwa kau kelak akan menggenggam tangan ini dan melanjutkan perjalanan kita.Aku teramat bodoh, hingga berharap kau akan berbalik mengenalku, mengucapkan salam perkenalan seperti yang kulakukan dahulu.
Aku sangat lelah, lelah pada sikap pengecutku hingga membuatku terluka lagi dan lagi. Berharap pada pria yang sekedar mengetahui rupaku pun sangsi untuk kupercaya.
Pria, yang tak kutahu pesona besar apa yang membuatku betah berlama-lama memandang rumahnya dari kejauhan, berharap cemas melihat pintu yang akan terbuka dan menampilkan sosoknya. Namun, lagi-lagi nihil keberadaanya, aku kembali kecewa karna anganku.
Aku adalah gadis lemah, yang selalu gagal dalam hubungan romansa. Kendati sudah tahu rasa kecewanya berharap pada manusia namun tak urung kulakukan lagi dan lagi
Aku tak tahu, apa dia punya trauma dengan hubungan romansa atau standarnya terlalu tinggi. Satu yang kutahu, aku harus bangkit. Menggampai mimpi, mengejar asa. Membuktikan bahwa aku teramat pantas untuk bersanding dengannya.
Yah, aku putuskan mengubur jauh anganku sejak aku mengirimkan direct message di Instagram-nya dan menulis unsent projek juga note ini untukmu, pria yang kukagumi yang mungkin takkan pernah membaca ini. Kamu layak bahagia, kamu layak dicintai, kamu layak mendapatkan apa yang kamu inginkan, kamu berhak mencintai siapapun karena akulah yang bukan siapa-siapa ini yang ga punya hak atas dirimu, mas
Entah, ini cuma sekedar rasa penasaranku, rasa tertantang, atau rasa bosan. Yang jelas, aku memutuskan untuk berhenti sejenak sembari memikirkan ini semua, memikirkan diriku sendiri dan apa jadinya masa setelah ini.
Satu yang pasti mas, aku pernah sangat mengagumimu hingga rasa sayang itu tumbuh perlahan. Terimakasih sudah memberikan aku kesempatan.
- perempuan yang tak kau persilahkan datang -
KAMU SEDANG MEMBACA
Goresan Fatiha
RastgeleAku mungkin sama denganmu Yang suka banyak hal menyenangkan Aku pun sama denganmu Yang ingin sesekali dikenal. Izinkan aku hadir ya, Menemanimu kala semesta tak di sisimu Menemanimu bermuara dalam lautan yang sama kemudian Menemanimu melangkah dan...