"Orion.. " Panggil wanita baya itu lari memeluk putranya.
"Mamih." Balas Orion
"Apa kabar sayang?"
"Baik.. Mamih sendiri apa kabar?"
"As you see mamih good, cuman yah kadang kadang mamih suka sibuk sama pekerjaan aja."
"Ck..mih udah tua juga mending diem aja di rumah nggak usah kerja kerja lagi. Mamih diem di rumah juga uang mamih nggak bakal sampe bangkrut."
"Iya makanya kamu sama Rainna kerja disini aja bantu mamih sama papih mu."
"Lah kan ini Orion pulang buat apa? Selain buat bantu mamih sama papih disini."
"Eh seriusan kamu mau kerja di Perusahaan papih?" Ucap bu Ratna semangat, pasalnya anaknya ini paling anti kerja di bawah pengawasan orang tuanya. Tapi liat sekarang Orion bilang sendiri kalo dia udah mau kerja di Indonesia.
Orion mengangguk menjawab pertanyaan dari mamih nya itu.
"Aaah mamih seneng banget deh, mamih telepon papih kamu dulu ah takutnya kamu rubah pikiran."
Orion cuman bisa tersenyum puas, mamihnya tidak tau saja niat Orion buat kerja disini tuh karena ingin bisa dekat dengan sekertaris mamihnya itu Aletta.
Aletta memutar bola matanya jengah melihat Orion sedari tadi terus saja menatapnya dengan tatapan mesum munurut Aletta, dengan cepat Aletta menyusul ibu Ratna dari pada lama lama dengan anak bosnya itu.
"Bu.. " Izin Aletta.
"Iya ta ada apa?" Tanya nya ramah sambil menutup sambungan telepon yang Aletta yakin bosnya itu baru saja menghubungi suaminya.
"Bu maaf saya mau izin pulang dulu." Ucap Aletta sesopan mungkin tapi kapan sih Aletta bersikap tidak sopan perasaan Aletta selalu sopan. Oh kecuali pada Orion karena Aletta pikir orang seperti Orion tidak cocok di beri sopan santun.
"Loh ko pulang? Emang saya udah kasih izin kamu pulang?" Lah Aletta pikir bosnya ini sedang dalam suasana baik maka akan mempermudah dirinya untuk pulang ternyata masih saja sulit bahkan ini sudah bukan jam kerja Aletta.
"Kamu saya izinin pulang kalo kamu ikut makan malam dulu disini."
"Tapi bu say--"
"Nggak usah tapi tapian toh kamu udah biasakan makan malam disini."
Mau nolak lagi tapi takut di pecat ya udah deh akhirnya Aletta cuman bisa nurut aja.
Dan disinilah Aletta berakhir di meja makan keluarga Wijayakrama untuk kesekian kalinya. Biasanya Aletta makan disini tuh untuk menemani Bu Ratna yang sering kali makan sendiri karena bu Ratna bukan tipe orang yang suka makan sendirian makanya setiap di rumahnya tak ada orang bu Ratna sering sekali mengajaknya bahkan tak segan juga untuk mengajak beberapa assistant rumah tangganya untuk ikut bergabung di meja makan.
Makan malam kali ini cukup canggung bagi Aletta tidak seperti makan malam sebelumnya yang cuman dirinya dan bu Ratna saja tapi kali ini ada bapak Wijakrama terhormat dan juga anak bungsunya yang baru saja pulang dari Australi siapa lagi kalo bukan Orion. Dari awal makan malam pandangan mata Orion tidak pernah lepas dari sosok Aletta yang kebetulan duduk di sebelahnya.
Aletta tuh tidak cantik, tidak seperti mantan mantannya yang ada di Australi, bahkan tubuhnya pun bukan tubuh ideal seperti model model di luar sana. Aletta tuh cuman gadis pendek yang beberapa bagian tubuhnya menonjol yah walaupun nggak terlalu besar tapi bagian itu bisa buat Orion terangsang. Lihat saja baru juga membayangkannya bagian bawah Orion mulai menegang.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Little Secretary
RomanceFYI : 21+ banyak adegan dewasanya anak dibawah umur di larang mampir :) Kehidupan Aletta yang damai dan tentram seketika kacau dan rumit setelah bertemu Orion anak bosnya yang sangat diktator dan juga dingin. Selain itu Orion juga sangat possesive d...