My Little Secretary

#twenty five

"Astaga kaget! " Seru Aletta karena ada tangan yang melingkar di pinggangnya.

Orion kembali mengeratkan pelukan itu. Bahkan kali ini ia sengaja menunduk demi mengsejajarkan kepalanya dengan pundak Aletta.

"Masak apa sih kaya nya anteng banget?" Tanyanya sambil sesekali mencuri ciuman di leher Aletta.

"Pasta kesukaan kamu."

"Ck.awas ah mau aku siram pake air panas, huh?" Ancam Aletta saat tangan Orion malah asik mengusap payudaranya.

"Orion ah awas." Bukannya takut dengan ancaman dan usiran Aletta Orion malah terkekeh. Orion gemas dengan ucapan manja Aletta yang tiba tiba keluar biasanya kan Aletta kaya gini kalo lagi di ranjang aja.

"Hush pergi."

"Morning kiss dulu dong?" Tidak mau Orion terus mengganggunya. Aletta langsung menempelkan bibirnya dengan bibir Orion sekilas, lalu mendorong Orion menjauh.

Mereka berdua saat ini sedang berada di apartement Orion. Lagi lagi Aletta kembali menginap disini. Setelah perjalanan yang cukup panjang untuk kembali pulang ke jakarta setelah mereka menghabiskan liburannya di Jogja. Aletta tidak mau mengingat kembali kejadian di Jogja walaupun penuh dengan keromantisan tapi Aletta masih ingat bahwa omah Orion akan menjodohkan Orion dengan seseorang, dan Aletta tidak akan pernah mau melepaskan Orion nya untuk orang lain.

"Tada ala Chef Aletta."

"Wahh.. " Mata Orion berbinar binar melihat Spaghetti Carbonara kesukaannya. Apalagi yang masak cantik kaya Aletta tambah nafsu Orion liatnya.

"Enak?" Tanya Aletta.

"Enak lah masakan kamu kapan sih nggak enak nya." Pipi Aletta memerah mendapatkan pujian seperti itu. Sebenernya ini bukan pujian pertamanya tapi setiap kali Aletta masak Orion selalu saja menyukainya dan Aletta suka itu.

"Oh iya persediaan makanan di kulkas habis." Ucapnya sambil membuka mulut karena suapan dari Orion.

"Pasta kesukaan kamu juga abis." Lanjut Aletta.

"Pantesan cuman bikin satu porsi."

"Nanti kita beli pulang dari kantor ya?" Yang langsung di jawab anggukan oleh Aletta.

Aletta itu suka banget kalau di suruh mengisi kulkas Orion dengan makanan. Apalagi kalau yang bayar Orion sendiri. Aletta akan memilih dan memasukan semua bahan makanan yang harganya mahal, karena kalau Aletta sendiri yang belanja dia pasti akan lebih memilih barang barang yang harganya murah, apa lagi barang barang buy 2 get 1.

Aletta dan Orion sudah sampai di kantor, jika kemarin kemarin Aletta masih malu malu menunjukan hubungan mereka beda dengan hari ini. Aletta tidak melepaskan tubuhnya dari tubuh Orion. Seolah ingin memberi tahu pada semua orang kalo bosnya ini miliknya.

"Mepet mepet mulu ini, perasaan liftnya masih luas deh."

"Kenapa? Nggak suka aku tempelin?"

"Nggak gituh juga sayang."

Aletta kesal langsung menghentikan kaki keluar dari lift. Untung saja saat Aletta merajuk lift ikut terbuka.

"Jangan marah marah masih pagi, tar cantiknya luntur." Goda Orion

"Gombal sana masuk ruangan." Usir Aletta.

"Kerja yang bener ya sayang, siapa tau kalo kerja kamu bener nanti kamu naik jabatan. Jadi istri aku." Orion kembali terkekeh sambil mengusap puncak kepala Aletta.

"Ngasih kerjaannya jangan yang berat berat ya sayang." Balas Aletta sambil tersenyum masam.

"Itu sih saya nggak janji."