" dunia ini gelap, entah dimana titik terangnya." - Gionatan -
⚔️⚔️⚔️
" Pagi sayang."
" Fuck."
" GIOO.."
Laki-laki kriminal itu mengacungkan jari tengah saat ibu tirinya mulai memasang topeng dengan sok-sokan menyapa dia, akibat itu juga ia mendapat bentakan dari Aryo.
Rai yang berada di belakang Gio juga sangat tercengang! Ia melihat laki-laki itu langsung berjalan ke arah luar tanpa berniat melihat sajian sarapan di meja makan. Rai tersenyum canggung pada kedua mertua juga adik ipar perempuannya sedikit canggung.
" Rai juga langsung ke sekolah ya dad, mom! Nanti di sekolah aja sarapannya." Kata Rai ramah.
Karina- ibu tiri Gio menatap Rai lembut, " kenapa gak disini aja sayang? Kamu kan lagi hamil, nanti kalo terjadi apa-apa gimana?"
" Iya kak, sarapan aja dulu ya! Nanti kita berangkat ke sekolah bareng-bareng." Lanjut joselyn yang memang sekolah di SMA Angkasa juga.
" CEPETAN BANGSAT, LO MAU SEKOLAH ATAU NGEGOSIP?" Bentakan Gio dari arah luar rumah membuat Rai gelisah lalu segera keluar setelah berpamitan buru-buru pada mertuanya.
Gio men-stater motornya menunggu Rai agar segera naik. Ia melihat kearah istri muda itu yang hanya diam seperti keberatan jika naik motor besar hitam tersebut.
" Emm, aku naik bus aja ya kak." Pinta Rai memelas.
Gio tidak menjawab! Ia hanya menatap tajam perempuan tersebut seolah-olah memberi isyarat agar tidak membantah.
" Motor kakak gede banget, apalagi aku lagi make rok."
" Lo mau gue bonceng di depan?"
Buset, dikira anak TK apa! Itu cowok emang kurang ajar banget ya, orang udah ngasih kode tapi tetap aja gak peka. Dikasih pinjam sama jaketnya dong mas.
" Pinjem jaket nya.."
" Nggak."
Rai cemberut, ia lantas memegang bahu laki-laki itu dan lalu naik ke atas motor dan duduk menyamping atau boncengan ala ciwi-ciwi.
" Udah..." Kata Rai dan motor besar itu mulai melaju dengan kecepatan rata-rata.
Tin tin
Tin tin
Tin tin
Suara motor-motor yang bersahutan mengalihkan atensi pasutri tersebut juga orang-orang yang melintas.
Di belakang mereka terdapat terdapat 4 motor ninja yang mengikuti. Gio melirik dari kaca spion dan berdecak malas melihatnya." ABANGGG..."
" RAI, PELUK ERAT ATUHHH.. NANTI KAMU JATUH.."
" GI, GI. GUE PUNYA LAGU NIH BUAT LO! NYANYI LANG."
" BABBY BOY, WHATS YOUR NAME? LET ME TALK TO YOU, LET ME BUY YOU A DRINK ${%? &$#@ !?&7)/..""
" ASEKKKK.."
" GI... AKU JUGA PENGEN DIPELUK NICH.."
" LEPASIN TANGAN LO BABI.." Revion menyentak tangan Anton yang melingkar di pinggangnya.
" GII, LO MAU KE MANA?"
" KE KONDANGAN LANG.." balas Franklin berteriak.
" TERETENG TENG TENG TENG TENG... DARAKUDANGDANG DANG DANG DANG..."
KAMU SEDANG MEMBACA
Gionatan ( SUDAH TERBIT )
Teen FictionKriminal berbahaya itu, akan menjadi seorang ayah.