Kejadian semalam masih mengusik Suho, ia bahkan tidak bisa tidur dengan nyenyak. Sofa dikamar nya juga kosong arti nya Kris memilih tidur diluar, mungkin ia masih kesal.
Suho berniat untuk membeli ice cream, mungkin itu bisa membantu nya melupakan kejadian buruk tersebut.
"Suho?"
Lelaki cantik itu menoleh ke sumber suara. Tiffany, wanita itu mengulas senyum indah dan Suho hanya mengangguk singkat.
"Senang bertemu dengan mu disini, apa kabar?"
"Aku baik."
Suho mengalihkan pandangannya pada sosok disamping Tiffany.
"Perkenalkan ini suamiku Nickhun. Dan mereka anakku, Clarissa dan Daniel."
Pria itu mengulurkan tangannya dan dibalas oleh Suho.
"Ah, jadi ini yang lelaki cantik yang Kris ceritakan." Ujar pria tersebut.
"Eung?"
"Beberapa waktu lalu kami sempat bertemu Kris di toko perhiasan dan ia meminta pendapat ku model apa yang cocok untukmu."
Suho terdiam, jadi ia salah paham?.
Atensi nya beralih pada anak kecil yang menarik bajunya.
Suho tersenyum dan mengelus rambut bocah perempuan itu.
Ia tak berkedip melihat kertas yang dikeluarkan Clarissa dari tasnya. Suho dengan perut yang sedikit buncit terlukis disana.
"Clarissa meminta Kris mengenalkannya dengan mu jadi Kris memberikan sebuah foto dan Clarissa melukisnya sebagai kado, kami berencana untuk berkunjung hari ini dan secara kebetulan kita bertemu." Jelas Tiffany.
Suho kembali mengelus rambut bocah perempuan itu dan berterima kasih.
Mereka menikmati ice cream dan berbincang sejenak sebelum akhirnya keluarga kecil itu berpamitan pada Suho.
.
.
.Pria berjas putih dengan malas mengeluarkan kotak yang berisikan berbagai macam benda untuk mengobati luka.
"Seharusnya kau menemui ku tadi malam, bodoh! Lihat luka mu bisa infeksi."
Pria dengan name tag Song Joongki tersebut mengomeli Kris yang hanya menyengir polos.
"Bagaimana bisa kau mendapatkan luka ini? Kau di serang?" Tanya Joongki yang fokus menyatukan sobekan diperut Kris.
"Aku memanjat pagar dan terpeleset." Jawab Kris tanpa berfikir lama.
Joongki menghentikan kegiatannya dan menatap Kris, kemudian dia mengangguk singkat.
Seperti nya pria tampan itu bisa mendengar helaan nafas Kris, lega huh?
"Kau tahu kan aku salah satu dokter bedah terbaik di Amerika?" Tanya Joongki yang membuat pria blasteran itu tertegun.
Joongki dapat merasakan perut Kris kaku seketika saat ia menjahitnya.
"Suho menelpon Hyekyo tadi malam, ia terlalu naif untuk berpikir bahwa ada superhero layaknya tokoh avengers di dunia ini." Lanjutnya.
"Apa Noona juga tahu bahwa itu aku?"
Pria bermarga Song itu menggedik bahunya.
"Ku harap ini rahasia kita, aku tak mau Suho tahu akan hal ini."
Joongki melayangkan tatapan bertanya.
"Aku tak ingin dia memaafkan ku hanya karena merasa berhutang budi."