Prolog - Bossy

888 57 0
                                    

"Jelaskan bagaimana caramu bekerja." Tidak ada bentakan terdengar. Namun, sudah lebih cukup untuk mengintimidasi dan menampar lima orang yang masih berdiri tegak, berjajar rapi dengan pandangan lurus menatap ubin porselen yang dingin tiap kaki menyentuhnya.

Hening.

Tidak seorangpun dari mereka terlihat ingin menjawab atau membantu teman mereka menjawab seruan yang sebelumnya dilontarkan.

"Hm? Rupanya mulutmu pun gagal beroperasi ya? Baiklah, baiklah. Kali ini saya tidak memaksa kalian untuk menjawab dua pertanyaan barusan." Serunya lagi ketika mengetahui subjek yang diajaknya bicara enggan untuk menjawab barang satu kata saja.

"Huff.." Helaan nafas kecil, amat kecil untuk dapat didengar oleh manusia berhasil keluar dari beberapa - antara orang berlima yang berdiri bagai patung di pojok ruangan. Yah.. mereka membuat kesalahan lagi. Mereka lupa bahwa orang di depannya ini bukanlah manusia.

"Kalian senang ya? Lega? Bagus. Perusahaan ini bisa segera mendapatkan orang baru untuk mengisi posisi kalian." Ucap 'manusia' tersebut dengan entengnya meninggalkan beribu ekspresi panik dari 'kalian' yang ia maksud. Tanpa ba bi bu lagi lima orang tersebut keluar dari ruangan - setelah diperintah tentunya, membawa ekspresi yang tidak dipungkiri mampu ditebak hanya dengan sekali bayangan.

Berbanding terbalik dengan lima orang barusan, Ia meneliti kembali berkas yang diberikan oleh salah satu bawahannya secara seksama, hingga tulisan di ujung kalinat terbaca. Deretan kata yang membentuk nama lengkap dengan jabatan yang dibubuhkan di bawahnya.

Wen Junhui
Chief Executive Officer

Senyum miring muncul di wajah bak dewa yunani milik pria dengan nama Wen Junhui tersebut, menambah kesan arogan serta culas bagi siapapun yang melihatnya. Tapi masa bodoh dengan semua itu. Dipikirannya saat ini hanyalah bagaimana mempertahankan nama perusahaan miliknya untuk berada di klaster teratas bisnis Asia.

"Not bad, 4 years already." Ucapnya ringan kembali fokus pada dokumen penting yang ia baca beberapa menit lalu.

.
.
.

-To be Continued

You Break My Trust [Junhao]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang