Dua Minggu sudah semenjak Minghao yang berada di apartmen Jun hanya karena mobilnya masih teronggok disana, sudah 2 minggu juga sejak Minghao secara sukarela membersihkan ini itu yang bercecer di lantai dapur, dan sudah 2 minggu pula ketika dirinya dan Jun melakukan hal bodoh lebih dari partner bisnis atau teman – jika memang dapat dikatakan begitu – seharusnya.
Baik Minghao dan Jun keduanya tengah sama-sama disibukkan dengan urusan perusahaan mereka yang kali ini sama sekali tidak berkaitan. Minghao yang harus mengurus berbagai urusan kerja sama berikut detail lainnya antara MN dengan 2 perusahaan besar yang tiba-tiba saja bergabung dengan MN, melepaskan diri dari perusahaan Xing yang tentu saja memiliki kendali dan kualitas lebih baik dari MN meskipun keduanya dapat dikatakan masih memiliki ikatan mengingat pemiliknya merupakan ayah dan anak, dengan Minghao berada di tengahnya.
Kemudian Junhui yang tengah sibuk dengan urusan beberapa perusahan diluar dari wilayah Shenzhen bahkan luar negeri, memaksanya untuk melakukan perjalanan bisnis keluar untuk beberapa kali. Tidak lupa dibarengi dengan semua sorotan media yang mengikutinya, artikel demi artikel terus mengalir bagai air bah dengan ribuan komentar yang tidak akan bisa ia cek satu persatu. Berita-berita tersebut beragam, banyak berita positif mengenai dirinya juga perusahaan, lebih banyak pula berita negatif mengenai dirinya dan kehidupan peribadinya. Beberapa minggu lalu ia memberikan perintah kepada Jihoon untuk melakukan penyelidikan mengenai siapa orang dibalik berita-berita sampah yang muncul – tentu saja tidak termasuk semua berita di 2 minggu terakhir. Walaupun Jihoon menolak dan keberatan, ia tetap melakukan apa yang Jun minta. Saat ini, berkas dengan sampul depan berwarna coklat berada di mejanya, bersebelahan dengan banyak berkas perusahan yang belum sempat Jun cek. Berkas dari teman dekatnya Jihoon, berisikan list media-media mana yang mengunggah lengkap dengan informasi lain seperti nama perusahan, penulisnya, waktu kapan berita tersebut diunggah, dan beberapa catatan kecil yang Jihoon temukan mengenai orang-orang tertentu yang tidak berhubungan dengan media namun ikut andil dalam hal ini. Terlebih Jihoon dan Jun tentu mengenali orang-orang tersebut.
Jun mencelos tidak habis pikir setelah membaca berkas tersebut, membacanya berulang kali untuk mengecek apakah ia tidak salah baca. Xu Ming Hao. Disana, tertulis 3 huruf dicetak tebal- sengaja Jihoon tulis seperti itu untuk menandai beberapa orang tidak berkepentingan yang ternyata turut serta- nama lengkap dari seseorang yang tidak Jun kira turut andil dalam berita-berita tidak penting tersebut. Orang yang masih ia ingat sering berkunjung ke kediamannya mengoceh tidak karuan seolah mereka dekat meskipun di awal Jun sudah menolaknya mentah-mentah. Dan orang yang dengan bodohnya ia cium sedikit intens dalam keadaan mabuk. Minghao. Ia ternyata ikut membawa berita-berita konyol tersebut. Lantas, mengapa ia mendekati Jun? Apa motifnya? Apakah karena MN dan Xing? Apakah karena banyak proposal kerja sama yang mereka ajukan namun terus mendapat penolakan dari Jun?
Ia marah. Bahkan kecewa entah pada siapa, pada Minghao atau dirinya sendiri yang ternyata masih begitu bodohnya justru membiarkan orang tersebut masuk terlalu jauh, ikut campur dalam banyak hal di perusahannya, bahkan hidupnya secara pribadi. Bahkan orang tersebut turut menjadi seseorang dibalik beberapa artikel yang seminggu kebelakang mengenai kinerja buruk Xing, bagaimana Xing bisa merelakan dua anak perusahaan besar, hingga sebuah forum diskusi terbuka dengan topik tidak penting terkait dirinya dan Tzuyu, seseorang yang memeluknya secara tiba-tiba yang merupakan teman semasa sekolah dulu, di parkiran restaurant kemudian hilang seperti tidak pernah ada. Ia sempat kesal membaca 'diskusi' tersebut yang menyebut-nyebut Tzuyu sebagai kekasihnya? Dan dirinya yang mungkin menyembunyikan hal tersebut hanya karena pamor, juga masih banyak pembahasan-pembahasan asumsi tidak masuk akal saat itu. Dan sekarang, ia mengetahui bahwa Minghao lah yang menjadi orang dibalik adanya forum tersebut. Dirinya pun ingat bagaimana karena forum antah berantah tersebut mampu memunculkan banyak artikel tidak jelas dengan topik dirinya dan tzuyu disertai dengan foto mereka berdua seakan-akan dirinya mengenal lebih dari seorang teman. Kini ia tahu mengapa fotonya – sebelum mengalami edit tersebut muncul ke media mengingat Jun tidak pernah mengunggah foto apapun meskipun ia memiliki media sosial pribadi. Minghao mengambilnya, secara diam-diam yang Jun tidak tahu bagaimana dari ponselnya. Kemudian mengeditnya sedemikian rupa sebelum melakukan posting ke media-media yang rupanya telah pria tersebut pilih.
KAMU SEDANG MEMBACA
You Break My Trust [Junhao]
Fanfiction[JUNHAO Story] "Trusting someone is something that I rarely or never do. But i tried it for you, I did. Only at the end did it make me think that it was a mistake."