Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Bodyguard Baru.
"Chika, Ayah belum sempet jemput pengganti mas Ari. Hari ini kamu Ayah aja ya yang anter ke kampus nya?" Ucap Boby yang kini duduk bersama Chika di meja makan.
"Ga usah Yah, aku di jemput ka Vivi nanti." tolak Chika.
"Yaudah. Besok Ayah harus ke Jepang buat 2 bulan, dan nanti sore Ayah jemput Bodyguard baru buat gantiin mas Ari."
"Ga usah Yah, Chika udah gede. Chika bisa jaga diri Chika sendiri."
"Engga Chika, Ayah percaya kamu udah besar kamu udah bisa jaga diri sendiri tapi Ayah bakal lebih tenang kalo kamu ada yang jagain."
"Kan ada ka Vivi, Ayah buang-buang uang banget sih pake segala nyewa Bodyguard buat Chika."
"Uang Ayah ga bakal habis cuma buat bayar Bodyguard buat kamu Chika."
"Yaudah seperti biasa, kalo Chika ga nyaman Chika mau dia dipecat."
"Ayah yakin kamu bakal nyaman sama dia."
"Kita liat aja nanti seberapa kuat nya dia sama Chika."
"Jangan jail-jail sama dia Chika."
"Engga ih, Chika ngga pernah jail. Mereka nya aja yang gampang nyerah sama Chika."
"Iya-iya terserah kamu, Ayah berangkat dulu ya? Kamu sama Vivi kan."
"Iya, Ayah hati-hati."
"Pasti sayang." sebelum meninggalkan ruang makan Boby menyempatkan diri untuk mengecup kening anak satu-satu nya itu dengan perasaan sayang.
"Jangan nakal-nakal di Kampus." nasihat Boby sebelum beranjak pergi, sedangkan Chika hanya mengangguk menanggapi ucapan Ayah nya.
Setelah berangkatnya sang Ayah, Chika lalu menghubungi Vivi untuk sekedar menanyakan keberadaan nya.
Seperti yang dikatakan Vivi melalui sambungan telponnya tadi jika ia sudah dekat dengan rumah Chika dan tak lama dari itu Chika mendapat pesan dari Vivi kalau sang pacar nya itu sudah tiba di depan rumah nya.
"Pagi Yessica." sapa Vivi saat melihat Chika duduk di sebelah nya.
"Pagi ka Vivi."
"Berangkat sekarang?"
"Iya, aku ada kelas pagi."
"Oke, ayo kita jalan."
Vivi mulai melajukan mobil nya menuju kampus. Selama perjalanan menuju kampus baik Vivi maupun Chika mengobrol berbagai topik.
Setelah memarkirkan mobil nya Vivi dan Chika berjalan beriringan dengan tangan saling menggenggam. Vivi tak ada jadwal pagi ini tapi ia rela bangun dan berangkat pagi untuk seorang Yessica Tamara.
