The Bodyguard 2

7.7K 952 7
                                    

Tugas Pertama

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tugas Pertama.

Ara memasuki rumah Boby dengan santai nya, tadi ia baru saja mengantarkan Bos barunya itu ke Bandara untuk penerbangan ke Jepang.

Karena jam sudah menunjukkan pukul 10 malam jadi Ara berpikir jika Chika hanya akan berada di rumah. Namun dugaannya salah, saat hendak menaiki tangga bi Iyem memberitahu Ara jika Chika keluar rumah setelah ia pergi mengantarkan Boby.

"Bi boleh saya minta nomer hp nya Chika?" Tanya Ara sopan.

"Boleh Non, sebentar." ucap bi Iyem lalu beranjak pergi untuk mengambil ponsel nya.

Tak lama dari itu bi Iyem kembali dengan ponsel yang sudah ada di genggamannya. "Yang ini Non nomer nya." bi Iyem menyerahkan ponsel nya pada Ara.

"Panggil Ara aja bi, jangan Non. Di sini saya juga kerja sama kaya bi Iyem." pinta Ara sembari menyalin nomor ponsel Chika.

"Ah iya." angguk bi Iyem patuh.

"Ini, terima kasih ya bi, saya mau jemput Chika dulu." Ara mengembalikan ponsel bi Iyem.

"Hati-hati udah malam."

"Iya." angguk Ara lalu berjalan keluar dari rumah.

Ara melajukan mobil nya menuju sebuah alamat yang sedang dikunjungi Chika kali ini. Cukup mudah bagi Ara untuk melacak keberadaan Chika, karena selain ia lulusan akademi kemiliteran ia juga mendapat ilmu lain di sana.

Setelah 30 menit perjalanan Ara mulai memarkirkan mobil nya di tempat yang sudah tersedia di sana. Ia cukup heran saat mengetahui jika ini adalah sebuah klub malam.

Dengan sedikit perasaan tak yakin namun Ara tetap melangkahkan kaki nya masuk ke dalam klub itu. Ia sempat di cegah oleh 2 orang penjaga saat hendak masuk.

"Lo siapa?" Tanya salah satu pada mereka.

"Kenapa?" Tanya Ara balik.

"Ini kali pertama gue liat lo di sini."

"Ini kartu nama saya, sekarang boleh saya masuk?" Ara menurunkan masker nya lalu memberikan 1 kartu nama palsu nya.

"Ya." angguk ke dua orang itu setelah membaca nama dan pekerjaan Ara.

Ara memakai lagi maskernya dan mulai melangkah memasuki tempat itu. Untuk pertama kali nya setelah 19 tahun ia hidup, ini adalah pengalaman pertamanya datang ke tempat seperti ini.

Aroma alkohol mulai memenuhi indra penciumannya, dan suara musik yang begitu keras terus menghantam indra pendengarannya. Ah sekarang Ara lebih memilih mendengar bentakan kapten nya dari pada mendengar suara musik seperti ini.

Ara melangkah menuju sebuah bar di sana, ia duduk di salah satu kursi yang masih kosong.

"Minum apa bro?" Tanya orang yang berdiri di balik meja bar itu.

The BodyguardTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang