Secepat ini?
"Ka Mira balik kapan sih?"
"Kemungkinan besok kalau tidak ada kepentingan lain."
"Suruh cepet lah, gue kangen banget sama ka Mira ka Dey."
"Kalau tugas mereka belum selesai belum bisa pulang."
"Udah seminggu weh ini, lama bet."
"Baru 6 hari."
"Ya kan sama aja seminggu!"
"Kalau 7 hari itu baru seminggu."
"Serah lu dah, capek gue ngomong sama lu."
"Istirahat."
"Ini juga gue mau tidur siang."
"Iya, saya juga mau ke kamar. Kalau nanti butuh apa-apa cari–"
"Cari aja di kamar. Iye gue tau, lu tiap ke kamar pasti bilang itu mulu. Gue aja sampe hapal."
"Ya karena emang itu yang perlu saya sampaikan."
"Udah deh pusing, bye."
Pagi ini Chika memiliki jadwal kuliah pukul 10. Ia masih memiliki waktu 2 jam untuk sekedar bermalas-malasan dan bersiap diri.
Sedangkan di tempat lain kini Mira, Dey, dan adik Ara tengah membelah jalanan kota untuk menuntaskan rasa rindu seorang adik pada kakaknya.
Pukul 9 lebih 10 Mira menghentikan mobilnya di halaman rumah Chika.
"Kakak dimana?"
"Di dalem, udah yuk turun dulu."
Ketiga gadis itu turun dari mobil dan langsung masuk ke dalam rumah Chika.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Bodyguard
Teen FictionNgga jago bikin Deskripsi. Langsung baca aja yah, hehe.