Sushi.
"Nanti malem lo sibuk gak?"
"Sibuk atau tidaknya saya tergantung kau. Kenapa?"
"Gue pengen sushi."
"Sekarang?"
"Engga, tar maleman aja. Sekalian nanti mau beli sepatu."
"Iya."
"Bisa nemenin? Soalnya tadi gue ajak ka Vivi tapi dia ga bisa."
"Bisa Chika."
"Nanti jangan malem-malem, jam 7 aja biar pulangnya juga ga larut banget."
"Iya."
Obrolan terhenti dan keduanya kembali fokus pada kegiatannya masing-masing. Chika yang tengah memainkan ponsel dan Ara yang tengah menyetir mobil.
Kuliah Chika hari ini pulang lebih sore. Pukul 4 lebih 5 kini mobil yang dikendarai oleh Ara sudah terparkir di halaman rumah Chika.
"Jangan ngaret." Ucap Chika sebelum keluar dari mobil.
Sedangkan Ara hanya menganggukkan kepala, yang mana ia tahu jika Chika tak dapat melihat hal itu.
Waktu berjalan begitu cepat hingga kini jam sudah menunjukkan pukul 7 lebih 2 menit. Ara yang sudah siap sedari 5 menit yang lalu kini tengah menunggu Chika yang belum juga keluar dari kamarnya.
Tak lama Chika keluar dari kamar dan melihat Ara yang berdiri di samping pintu kamarnya.
Kali ini Chika hanya mengenakan sweater berwarna hitam dengan celana yang berwarna senada. Tak lupa Chika membiarkan rambutnya terurai begitu saja, yang sudah pasti menambah kadar kecantikannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Bodyguard
Novela JuvenilNgga jago bikin Deskripsi. Langsung baca aja yah, hehe.