Donghyuck mengambil kesempatan untuk memeriksa ponselnya untuk pertama kalinya malam itu ketika ia mulai berjalan menjauh dari meja yang ia bagi dengan Doyoung, Ten, dan Johnny. Ada satu pesan dari Jaemin, yang memberitahunya bahwa mereka bertiga saat ini terjebak kemacetan dan mungkin datang terlambat. Sebenarnya, mereka sudah melakukannya, meskipun Donghyuck tidak merasa perlu mengoreksi temannya. Bahkan, ia justru tergoda untuk menyuruh mereka diam saja dan bersenang-senang serta tidak repot-repot datang lagi.
Itu adalah bencana. Jika ada yang meminta Donghyuck untuk menggambarkan pesta pertunangan Jaehyun dan Taeyong, maka itu adalah kata yang tepat yang akan ia gunakan. Bukan berarti ia akan mengatakannya dengan keras. Bukan berarti itu diperlukan, ketika semua orang tampaknya berpikiran sama.
Pesta pertunangan seperti apa jika pasangan yang seharusnya bertunangan itu hilang?
Semua orang stres, penyelenggara, orang tua, teman-teman—terutama Doyoung, Ten, dan Johnny, yang saat ini dibombardir dengan pertanyaan, menanyakan di mana pasangan itu berada. Johnny menjaga sikapnya, berbeda dengan pacarnya, yang hanya dalam jangka beberapa detik sudah marah pada orang berikutnya yang bertanya di mana keberadaan Jaehyun. Bahkan Doyoung telah mencapai batas kemampuannya, saat ia mencoba menghubungi Jaehyun terus menerus, hanya untuk tidak mendapat tanggapan sama sekali.
Mereka stres, dan Donghyuck berpikir bahwa ia bisa menjadi berguna dengan mencoba menenangkan mereka dengan beberapa minuman, itulah mengapa ia pergi. Begitu, dan fakta bahwa ia mencoba mencari cara untuk menghindari seseorang.
Mark dan pacarnya juga datang terlambat, untungnya, meskipun berdasarkan apa yang ia lihat, mereka berdua pasti akan duduk bersama lingkaran Johnny, dan Donghyuck ingin mencari cara untuk menghindarinya. Ia bisa memaafkan dirinya sendiri dan hanya duduk di sebelah teman-temannya tetapi jika ia memutuskan untuk melakukan itu, maka ia akan meninggalkan Doyoung bahkan ketika ia berjanji untuk berada di sampingnya sepanjang malam.
Ia tidak bisa melakukan itu pada Doyoung, meskipun berada di sana berarti ia akan berusaha menahan kehadiran Mark sepanjang malam. Semoga saja, Mark terlalu asyik dengan pacarnya sehingga tidak memperhatikan Donghyuck.
Oh, pacar macam apa ia!
Donghyuck masih berdoa agar matanya hanya mempermainkannya, tapi pemandangan hari itu terlalu jelas. Itu Yerim. Perempuan itulah yang dilihat Donghyuck mencium pria lain.
Sejujurnya, itu bukan urusannya. Itu adalah sesuatu yang seharusnya tidak membuatnya khawatir. Jadi Yerim mungkin selingkuh dari Mark. Lalu? Mengapa ia begitu terpengaruh oleh hal itu? Mengapa ia begitu khawatir sehingga merasa sulit untuk menghadapi Mark tanpa harus memberi tahu apa yang ia lihat? Itu bukan haknya untuk mengatakan apapun. Itu tidak seperti, dirinya dan Mark berteman.
Tapi tetap saja, itu terasa sangat salah. Rasanya salah mengetahui tentang hal semacam itu dan tidak pernah mengatakan sepatah kata pun kepada Mark. Hanya saja, Mark tidak pantas diperlakukan seperti itu. Ia mengalami neraka bersama orang tuanya, ia mengalami neraka bersama Donghyuck, dan sekarang lelaki itu mengalami pengkhianatan?
Tapi apa yang bisa dilakukan Donghyuck? Itu tidak seperti ia bisa mengatakan apa pun. Lagipula, Mark tidak akan mempercayainya. Dengan masalah masa lalu mereka, ia merasa bahwa Mark hanya akan berpikir ia mencoba memantik sesuatu, lagi.
Donghuyuck bisa memberi tahu Doyoung, lalu sepupunya bisa memberi tahu Ten, lalu Ten bisa memberi tahu Johnny, dan Johnny bisa memberi tahu Mark, tapi kemudian, tidak baik jika semua orang tahu lebih dulu dibanding Mark. Donghyuck menghela napas. Mengapa ia harus terlibat lagi?
Donghyuck begitu sibuk tersesat dalam pikirannya sehingga ia tidak melihat orang lain menghampiri sampai tubuh mereka bertabrakan.
Donghyuck hampir jatuh ke tanah jika bukan karena orang yang menahannya. "Oh, maaf, aku tidak melihat. Kau baik-baik saja? Tunggu, Donghyuck?"
KAMU SEDANG MEMBACA
[Terjemah] INKED ON MY WRIST CARVED IN MY HEART | Markchan ✔️
Fantasy[TERJEMAH] Kisah tentang perjuangan Donghyuck untuk melupakan sosok mate yang menolaknya, mengembalikan jalan hidup seperti sebelumnya, dan kekhawatiran tentang hubungan yang dijalin sahabatnya. Hidup semakin terasa berat ketika orang-orang baru mau...