Tidak perlu banyak basa-basi kali ini tidak angst dan tidak kaleng-kaleng kawan, tapi peringatan harus dibaca dengan lapang dada ya :)))
HERE WE GO!
FOLLOW STEPHANIE'S PLAYLIST HEHEHEHE LINK ON TWITTER
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
=============================================00==========================================================00=====================================================
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
-
-
-
-
-
-
-
-
Di suatu malam yang normal di bangunan tiga lantai pojok jalan, yang biasa di sebut Kosan Bu Yonyon. Kamar Nenden yang ada di pojok lantai tiga itu sedikit ramai, karena 8/12 penghuninya ada disana. Baru saja bergunjing seberes makan malam.
"Eh Pani ke kamar duluan ya semua.."
Si bontot tiba-tiba berpamitan namun hanya mendapat jawaban tanda tanya di wajah enam orang yang ada disana, sementara yang satunya hanya tersenyum kecil seakan sudah memegang jawaban dari tujuh manusia yang bertanya-tanya disana.
"Ngantuk hehe.." Anak remaja 16 tahun itu terkekeh lalu melangkahkan kakinya mundur, meninggalkan kamar Nenden setelah menerima anggukan diizinkan dari Kak Dinda.
KAMU SEDANG MEMBACA
Another Side of KBYY Family
FanfictionResiko setelah membaca ditanggung masing-masing ya, karena dapat menyebabkan pusing, senyum-senyum sendiri, kesel, gemes dan gitu dah.
