Sekilas nampak bayangmu di serambi
Duduk bermanja dengan kursi
Larut aku dalam euforia
Manismu yang tanpa gulaLalu,
Serupa aklamasi ramai nafsu
Rimaku ramai-ramai
Berteriak minta ditulis
Serupa reformasi ramai asu
Rimaku ramai ramai
Bergerak mati praktisApriori,
Malam ini rimaku kembali
Riuh ramai ramai
Merambat pada urat nadi
Melingkari ruas-ruas jari
Memekarkan bait puisi
Minta dibaca lagi."Lantang" katanya,
tanpa pelan dan terbata.
KAMU SEDANG MEMBACA
"Puisikalisasi Musisi"
AdventureBukan puisi yang berisi aksara indah nan mempesona. Hanya beberapa untaian kata yang tak manja, tapi lentik dan menggelitik. Penuh kontradiksi yang menciptakan ilusi disetiap sisi. Peringkat 1 - Syair ; 11-02-2023