Angin sore itu, menuntunku pada dua-tiga kelopak bunga yang jatuh dengan manja di akhir februari kabisat.
Kelopak kuning langsat, jatuh di pelataran gedung rektorat.Setidaknya, sang angsana gugur dengan gagah
Tegar tanpa tangis dan amarah
Mungkin, Ia telah mafhum dan pasrahSetidaknya, Angsana itu seperti aku,
Yang hanya bisa tabah
Ketika ia mengucap pisah -menyerahMungkin,
Rinduku sore itu terlalu mubazir,
Dan tentang rasa untukmu,
Pernah ada,
-setidaknya..
KAMU SEDANG MEMBACA
"Puisikalisasi Musisi"
AdventureBukan puisi yang berisi aksara indah nan mempesona. Hanya beberapa untaian kata yang tak manja, tapi lentik dan menggelitik. Penuh kontradiksi yang menciptakan ilusi disetiap sisi. Peringkat 1 - Syair ; 11-02-2023