Setiap ketukan waktu,
Teringat namamu,
Kurangkai rindu itu dalam aksara lucu
Bait-baitnya terpatri mati
Membawaku, pada sebuah tanya dalam hati.
Siapa yang sebenarnya aku cari?Kala senja,
Kala fajar
Kala hujan hadir di beranda rumahmu
Kala nadir berada dalam rimaku
Membawaku kembali,
Pada sebuah tanya dalam hati,
Siapa yang sebenarnya aku cari?Stratusnimbus dengan gerimis,
Saling berkolaborasi,
Merekonsiliasi memori,
Membawaku kembali pada sebuah tanya dalam hati,
Sepasang mata itu, apa sudah pindah ke lain hati?-Dieng Plateau, Wonosobo. 17.15 WIB
KAMU SEDANG MEMBACA
"Puisikalisasi Musisi"
AdventureBukan puisi yang berisi aksara indah nan mempesona. Hanya beberapa untaian kata yang tak manja, tapi lentik dan menggelitik. Penuh kontradiksi yang menciptakan ilusi disetiap sisi. Peringkat 1 - Syair ; 11-02-2023