Tinggal Tanggal

88 15 1
                                    

Sepeninggalmu
Tidak banyak aksara yang tersisa.
Hanya beberapa larik puisi yang tak pernah sempat kamu baca.
Tapi, setelah sumber inspirasinya menghilang,
Keberartian setiap diksi terasa lebih dalam
Keteraturan sebuah coret kata lebih bermakna

Sepeninggalmu
Ada hal hal yang seketika jatuh
Seperti hati yang mestinya tumbuh
Tetapi ia malah dibunuh
Seperti cinta yang mestinya bersambut
Tetapi ia malah direnggut
Dan dalam peraduan perasaan bercampur linang air mata
Keduanya sama sakit, tanpa berkata

Sepeninggalmu
Ada yang tak terburu-buru aku kemasi
Seperti rindu, tawa dan retak kacamata
Kini aku menaruhnya di tempat paling luas
Tempat di mana kebanyakan orang menengadahkan kepala
Memunajatkan doa-doa

Setelah apa yang turut serta di dalamnya tiada
Pembelajaran tentang kehilangan
Lebih sulit dari meredakan rasa sakit
Aku nyaris kewalahan
Mencari arti sebuah kehadiran
Bahwa sebenar-benarnya rasa sakit
Adalah kewajaran selepas kehilangan.

.
.
.
.
.
.
.

Yang tinggal telah tertanggal.

"Puisikalisasi Musisi"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang