Senandika

67 7 0
                                    

Pernahkah kamu menceloteh dalam diam?
Mengumbar amarah dan senyuman
Dalam gumam yang tak abadi
Sebab habis kata-kata dalam diri

Pernahkah bermimpi dalam nyalang?
Meski masih banyak arti, yang berusaha dieja dalam barisan diksi
Namun tak diduga, fiksasi itu berhenti
Ambisi telah mati

Adapun mimpi-mimpi itu..
Dirasa hanya deretan dusta dan damba
Hanya imajinasi manusia
Sebuah benda palsu yang maya dan fana

Di akhir rima, aku hanya ingin bertanya
Apakah kata-kata seperti "bunga yang layu dan berguguran"
Dapat benar "bersemi setelah salju" ?

"Puisikalisasi Musisi"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang