29 | titik terang

833 79 11
                                    

Kelanjutan dari cerita Yera tadi...

Suasana masih terasa hening selama beberapa detik setelah Mina mengajak Yera ke rooftop sekolah. Pertama kali ia duduk bersebelahan dengan seniornya itu apalagi di tempat yang bahkan gak pernah Yera pijaki selama sekolah di sini, membuatnya merasa canggung setengah mati.

"Are you okay?"

Pertanyaan singkat itu buat Yera mengangkat alis tinggi. Segera ia menoleh ke samping, dilihatnya Mina yang tengah tersenyum manis.

Yera kembali natap ke depan, lalu mengangguk sekilas.

"Sorry... gara-gara masalah aku sama Jaehyun, kamu jadi kena imbasnya."

"Kak Mina... enggak marah?" tanya Yera takut-takut.

"Ha? Marah kenapa?"

"Kak Mina pasti benci kan sama aku. Karena semua ini salah aku," ucap Yera terdengar gemetar.

"Hey, no! Kamu gak salah, aku juga gak pernah nyalahin kamu kok. Ya emang sih awalnya aku kesel setelah denger apa yang Yugyeom bilang, tapi kalau dipikir-pikir ngapain juga aku marah sama kamu. Toh, kita berdua sama-sama jadi korban ulah Jaehyun dan temen-temennya. So, jangan pernah mikir aku bakalan marah terus labrak kamu ya," kata Mina sambil memegang kedua tangan Yera.

Yera tersenyum, mengangguk begitu saja. Diam-diam Yera menghembuskan napas lega. Ternyata Mina tuh beda banget dari apa yang Yera pikirin selama ini.

Mina punya paras cantik. Meski dia cukup terkenal dan masuk ke jajaran selebgram hits seperti teman-temannya, tapi perempuan ini tidak sombong. Ia sangat ramah juga classy, dan mudah berteman dengan siapapun. Mungkin ini juga alasan kenapa orang-orang di sekelilingnya begitu menyayanginya dan ingin melindunginya.

"Oh ya, denger-denger kamu udah temenan sama Jaehyun sejak kecil ya? Kok aku baru tau sih? Jaehyun gak pernah cerita apapun soal kamu," kata Mina memecah lamunan Yera.

Anjir, ternyata berita ini udah kesebar luas ke mana-mana. Ulah Somi nih pasti.

Yera meringis kecil. "Mungkin dia lupa kak, soalnya aku juga masih lupa lupa ingat sih."

"Eung... Ra, kamu pernah dilabrak ya sama Eunha gituan?" tanya Mina buat Yera kini menoleh sepenuhnya.

Yera kemudian mengangguk pelan.

Ekspresi Mina seketika berubah. Ia terlihat begitu terkejut. "Kamu diapain sama mereka? Ya ampun, mereka tuh ya padahal udah aku bilangin jadi cewek jangan terlalu barbar. Maafin temen-temen aku ya, Ra."

"Mereka gak ngapa-ngapain aku kok cuma negur doang. Lagian wajar sih soalnya kan mereka mau lindungin kak Mina sebagai seorang sahabat. Aku juga minta maaf karena udah bikin hubungan kak Mina sama kak Jaehyun jadi kayak gini," ucap Yera dengan intonasi menurun.

"It's okay, Ra. Ini semua bukan salah kamu kok. Mungkin udah jalannya aku sama Jaehyun gak bisa bersatu lagi. Jangan dipikirin lagi ya," Mina tersenyum sambil meraih kedua tangan Yera. "Btw, kalian masih marahan?"

Yera langsung tertohok dengan pertanyaan itu. Ia tak langsung menjawab, malah merunduk memandangi kuku-kukunya.

"Maaf kalo aku kesannya ikut campur, tapi mending kamu dengerin dulu penjelasan Jaehyun, Ra," kata Mina buat Yera diam-diam merapatkan bibir. "Karena dari sudut pandang aku, Jaehyun juga sebenarnya korban dari teman-temannya. Dia udah disuruh ngelakuin dare itu dan dia juga gak bisa nolak karena temen-temennya bakalan ngancam yang aneh-aneh. Tapi balik lagi, semua keputusan ada di tangan kamu, jadi kamu berhak buat ngelakuin apapun."

Mina meraih bahu Yera dan memeluknya. Yera tersenyum, tanpa sadar sudah menjatuhkan kepala di pundak Mina.

Yera gak peduli mau dia dikatain sksd atau gimana. Tapi yang jelas, saat di dekat Mina Ia merasa begitu nyaman. Seolah-olah gadis itu adalah teman curhat yang Yera butuhkan selama ini.

kak jaehyun ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang