9. Gelang Couple?

32 3 0
                                    

-Gelang Couple?

Pagi ini Naura masih bergelung dengan selimut tebalnya. Namun sudah ada laki-laki yang tengah duduk disofa ruang tamunya.

"Gimana Bi, Naura nya udah bangun?" tanya laki-laki itu.

"Belum den, nyonya Willy juga belum pulang. Aden boleh kok bangunin non Naura," ucap Bi Asri.

"Saya tunggu aja bi," jawab laki-laki itu sopan.

"Takutnya nanti kelamaan, mending aden ke kamar non Naura aja. Siapa tahu langsung bangun den," Bi Asri mempersilahkan.

"Yaudah kalau begitu saya mau bangunin Naura dulu ya bi," laki-laki itu bergegas menuju kamar Naura.

***

"Nau,"

"Naura,"

"Bangun hey,"

"Naura,"

"Bangunn,"

"Heyy,"

"Kebo banget sih," gerutu laki-laki itu.

"KEBOO CANTIKK BANGUNNN," teriak laki-laki itu. Kamar Naura kedap suara jadinya tidak begitu terdengar dari luar.

"ALLAHUAKBAR SAYANGGG," teriak Naura sambil mendudukkan diri di kasur queen sizenya.

"Eh Galang, maap loh. Udah lama?" tanya Naura dengan santai nya.

"Hm, bangun cepet. Abis itu mandi," titah Galang.

"Siapp sayangg, eh Galangg?!!" ucap Naura lalu bangun dari ranjangnya. Naura lupa kalau dirinya setiap tidur selalu memakai hot pant's dan kaos oversize nya yang membuat Galang meneguk ludahnya susah payah karena paha putih mulus milik Naura terekspos.

"Kenapa?" tanya Naura polos.

"Gapapa udah sana mandi," ucap Galang lalu ingin keluar dari kamar. Tidak baik lawan jenis berduaan diruangan yang sama.

"Gal," panggil Naura.
"Semoga nanti abis aku mandi, kamu tambah cinta yaa." lanjut Naura lalu langsung memasuki kamar mandi. Galang yang melihat tingkah Naura pun geleng-geleng kepala.

***

"Kesambet apa Gal, kok jemput aku?" tanya Naura.

"Gaboleh?" tanya Galang tidak santai.

"Kan cuma nanya Gal, ngegas banget." Naura terkekeh.

"Gal," panggil Naura.

"Apa?" Galang menoleh ke arah Naura.

"Mau ngasih ini, jaga baik-baik ya. Emang nggak mahal sih, tapi aku harap kamu bisa jaga ini dengan baik." ucap Naura memberikan gelang hitam polos yang sama dengannya.

"Couple?" tanya Galang.

"Iya, tapi kalo kamu gak mau gapapa kok. Kasih aja ke Ethan, Wildan, atau Erick. Asal jangan dibuang," Naura tersenyum simpul. Mana mungkin Galang membuang atau bahkan memberikan kepada ketiga sahabatnya yang somplak?

"Gue pake," ucap Galang lalu memakai gelang hitam polos ditangan kirinya.

"Makasih Gal," Naura mencubit pipi Galang.

"Naura," panggil Galang.

"Iya?" Naura masih setia berdiri didepan Galang.

"Makasih selalu membuat gue terkesan,walaupun gue menghindar tapi kenyataannya berat ngehindar dari lo." ucap Galang yang membuat Naura melongo.

***

"NAURAAAA CARIIN AYANGG GALANG TUCHH," teriak Ethan lebay.

"Goblok banget sih, jijik tau nggak." Wildan menoyor kepala Ethan.

"Dimana?" tanya Naura.

"Dihatimuu eaaaa," Erick menoel pipi Naura.

"Apa tuh sentuh-sentuh?" ucap Galang sensi dan tiba-tiba datang dari belakang.

"Echh abwang Gwalang swensi kwek pwantat bwayi," ucap Wildan yang membuat siswa yang ada dikelas ngakak.

"Sinting banget sih jadi orang," Ellyn memasang wajah jijiknya.

"Bentar lyn, biarin mereka officialan duluu. Biar Galang ada cimiwiw nya," Ethan menggoda Galang.

"Awas aja kalo nyakitin Naura," ucap Ellyn garang.

"SII GOBLOKKK," teriak Erick yang sudah berubah cosplay menjadi superman mengenakan sarung yang diikat dilehernya lalu berlari mengelilingi kelasnya.

"Lu ngapain kek begituu Juneddd, CAPEE GUE MAKK CAPEE. PUNYA TEMEN GINI AMAT, PINTER KAGAK, GOBLOK? BANGET." Ethan yang sudah tiduran dilantai kelas.

"Kocak banget sih," Kina tertawa ngakak melihat penampilan Erick.

"Kok ngakak sih neng Kina, tapi bahagia kan? gapapa kok, abang bakal berjuang asal neng Kina selalu tersenyum." ucap Erick menggoda Kina, teman sekelasnya.

"JIJIKK," teriak semua orang dikelasnya lalu bubar.

"Apa banget dah? Semua orang pada iri melihat keuwuan kita." Erick tersenyum sementara Kina menahan ngakak setengah mati.

TBC

NAURA IS MINE! Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang