1 ) Ardion Sunoo

2.6K 254 11
                                    

Aku tahu, mesti kalian ngerti bagaimana cara menghargai karya seorang penulis.

Enjoy for reading !

—————

Dirinya tersenyum menatap pantulan wajah cantiknya di cermin. Hanya satu step lagi yang belum ia lakukan, memakai lipbalm.

Sehingga, ia segera meraih benda panjang tersebut, membuka tutupnya lalu mengoleskannya pada bibir yang jika tak diberi lipbalm pun, nampak ranum.

Memekik senang saat melihat wajahnya yang sudah bahkan mungkin akan selalu sempurna. Ia merapikan peralatan make up nya lalu berdiri dari kursi meja rias.

Menghadap ke kaca panjang di dekat lemari nya itu. Menelisik dari atas sampai bawah penampilannya. Ia tersenyum, lagi. Manis sekali.

"Ah, seorang sunoo mah always cantik."

Ia memuji dirinya sendiri. Namanya Ardion Sunoo, pemuda dengan paras cantik bak dewi. Ia pemuda, lebih tepatnya uke. Bukan perempuan atau gadis seperti yang berada di cerita lain.

Walau memiliki paras yang akan selalu memikat hati siapapun, dirinya memiliki sifat yang bar-bar dan suka sekali menjulid.

Ghibah adalah makanan nomer satu dalam hidupnya. Entah lah, orang tua nya juga tidak tahu mengapa anak bungsunya seperti itu.

Tapi yang jelas, selain memiliki sifat yang bar-bar, dan suka menghibah, ia memiliki sifat periang yang mana membuat banyak orang menyukai dirinya.

Terlepas dari itu semua, tentu saja ada yang tidak menyukai dirinya. Menganggap bahwa sunoo adalah orang yang sok asik, dan cari perhatian kepada semua orang.

Namun pada dasarnya manusia memiliki kekurangan dan kelebihan, serta manusia pasti memiliki salah, jadi sunoo membiarkan saja walau tak menampik bahwa ia sakit hati dengan cibiran itu.

Tapi sunoo adalah matahari yang bersinar untuk orang yang menyukai dirinya, bahkan untuk semua orang ia akan mau. Jadi, ia tak ambil pusing dengan hujatan para orang kurang belaian.

Ia tidak akan down hanya dengan hujatan itu. Dirinya adalah artis, maka dari itu tak heran jika ada yang tak menyukai dirinya.

Berbicara soal artis, sunoo sebenarnya bukan artis dalam artian idol. Ia hanya siswa kelas sepuluh yang populer karena kecantikan dan juga ia adalah sekretaris osis.

Menjadi populer bukan suatu hal yang apa-apa bisa menjadi menyenangkan. Namun juga bisa menjadi menyebalkan. Contohnya tadi, ada saja orang yang tak menyukai dirinya. Padahal ia tak ada salah dengan mereka. Kenal saja tidak.

Tapi bukan hanya itu yang membuat dirinya sebal. Ia mengagumi kakak kelasnya yang juga populer dari dirinya. Membuat banyak yang menyukai kakak kelasnya itu. Pembimbing extra dance dan juga sering disebut pangeran es.

Orangnya terlihat kalem, dingin, berbicara juga seperlunya membuat tantangan tersendiri bagi dirinya. Sunoo suka hal yang menantang, maka dari itu ia mulai mengagumi kakak kelasnya ini.

Selain memiliki sifat yang jauh berbanding balik dengan dirinya, kakak kelasnya juga sangat tampan. Pernah beberapa kali ia melihat kakak kelasnya ini tersenyum disaat sedang bersenda gurau dengan teman-teman nya.

Lesung pipi tidak terlalu dalam di salah satu pipi nya membuat kesan manis dan memabukkan jika pangeran es itu tersenyum.

Sunoo merasakan pipinya memanas mengingat senyuman orang yang ia kagumi itu. Senyuman yang jarang sekali diperlihatkan oleh orang-orang.

"Helow? Serius gue teriak dari tadi lo ngga denger? Dan malah gemblung kaya gitu?"

Sunoo tersentak saat seruan mengejutkan dirinya. Ia mengenali suara tersebut. Lantas, ia membalikkan tubuhnya dan mendapati beberapa bestie nya.

Secret Admirer | SungSunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang