Didalam gudang...
"Udah sholatnya? Ada lagi gak alesan lo?" Tanya sinis Rosi
"Udah, silahkan kalau kamu mau ikat aku lagi" Aletta sambil menjulurkan tangannya
Orang suruhan Rosi pun datang tergesa gesa karna mendengar ada langkah kaki dan orang yang mengintai gudang dari luar
"Gawat bos, diluar ada suara langkah kaki yang mendekat kesini bos gimana ini" Tegesa gesa suara anak buah nya Rosi
"Lu pantau terus siapa dia, kasih tau gua terus" Jawab santai Rosi
***
Dengan langkah kaki yang pelan dan mulut yang terdiam agar tidak ketahuan dengan orang yang ada di gudang. Vero, Rena, Reno, dan Fahmi terus menyusuri sekitar gudang."Berpencar aja ya, gua sama Rena. Dan lu Fahmi sama Reno ya, harus hati hati kabar kabarin ya" Ucap Reno
"Oke, ver semoga ketemu sebelum matahari terbenam" Jawab Reno dan Fahmi
Vero dan Rena ke bagian belakang gudang sedangkan Fahmi dan Reno ke sekeliling gudang dan mengawasi gudang terus. Tak luput dari pengawasan tiba tiba Reno melihat ada orang yang mengawasi mereka juga di balik tirai gudang.
"Mi lu harus liat ke arah tirai itu jangan bicara apapun lu liat aja, gua curiga dibalik situ ada orang, oke mi" Bisik Reno
"Anjir bener kabarin Vero sekarang" Sahut Fahmi pelan
***
Drett... Drettt...📞Fahmi
Panggilan masuk"Rena, Fahmi nelfon gua. Bentar gua angkat siapa tau ada petunjuk" Vero
"Kenapa mi? " Vero
"Perhatiin jendela depan gudang pura pura gatau aja tapi lu liat ke arah situ, gua lihat orang di balik tirai itu dan Reno ngelihat hal yang sama dan dia merhatiin kita" Fahmi
Tatapan Vero langsung tertuju pada jendela yang dibilang Fahmi tadi dan benar Vero juga melihat hal yang sama.
"Bener mi gua juga lihat, ketemu di tempat awal tadi kita bicarain strategi" Vero
***
Namun di dalam gedung Rosi dan anak buah nya mulai panik karna Rosi mengetahui yang datang adalah Vero mantan kekasih yang masih ia cintai sampai dia berbuat hal nekat seperti ini."Sial! Tau dari mana dia" Rosi dengan raut wajah panik
"Terus sekarang kita harus gimana bos? " Tanya anak buah Rosi
"Kita kabur aja lewat belakang, udah gatau lagi gua harus gimana. Gua gamau ketahuan kalau gua yang berbuat gini ke Aletta nanti bisa jelek image gua depan Vero" Sahut Rosi
"Aletta gimana bos? Tinggalin aja disini? " Tanya anak buah Rosi
"Tinggalin aja gua ga peduli ayo cepetan kita keluar dan kabur keburu mereka masuk" Sahut Rosi yang tergesa gesa
***
Diluar sana mereka sedang membicarakan strategi namun Rena melihat ada Rosi dan 2 orang laki-laki dibelakang nya nampak lari ke arah belakang teburu buru."Gaissss! Liat Rosi bukan? " Rena
"Anjir bener, dia yang berbuat ternyata!" Sahut Reno
"Bagi dua, gua sama Reno kejar mereka. Lu Vero sama Rena masuk ke gudang selametin Aletta! Jangan buang buang waktu ayo!" Sahut fahmi
"Akhirnya letta, aku bisa menemukan kamu dimana sebentar lagi kita pulang" Dalam hati Vero
***
Di dalam gudang aletta merasa aneh karena dia mendengar langkah kaki yang tergesa gesa kearahnya dan ia mendengar suara yang memanggil namanya dengan nada khawatir."Aletta... Kamu dimanaa" Teriak Vero
"Letta dimanaaa" Sahut Rena
Aletta tidak menjawab panggilan dari Rena dan Vero karna mulutnya di tutup dengan lakban.
Rena dan Vero masih berusaha untuk menyusuri gudang yang cukup luas. Akhirnya,
"Lettaaaaaaaa, lo gapapa kan? Sehat? Diapain sama rosi? Teriak excited Rena
"Bukain dulu tali sama sekapannya Rena kasian pasti letta ketakutan" Ucap Vero
Sembari Rena membukakan tali sekapan Aletta, Vero lari ke mobil mengambil air untuk letta yang ketakutan.
"Letta kamu gapapa? Apa yang sakit? " Tanya cemas Vero
"Aku gapapa Vero, Rena ko kalian bisa tau aku disini? " Tanya Letta pelan
"Nanti aku ceritain sekarang kita ke mobil sambil nunggu Fahmi dan Reno balik mencari orang suruhan Rosi" Sahut Vero
KAMU SEDANG MEMBACA
Muslimah Girl vs Play Boy
Romance"Maaf kamu bukan mahrom saya jdi saya tidak bisa berjabat tangan dengan kamu, jika ingin berkenalan tidak usah berjabat tangan." tutur ALETTA PUTRI KANAYA. "Yaela lebay lo so banget bukan mahrom bukan mahrom lebayy najiss!!." jawan VERO REYVALDO. *...