18

316 28 2
                                    

-Di mobil-

"Gimana keadaan kamu letta? Baik baik aja? Apa Rossi melukai kamu? Ada yang sakit enggak? " Tanya khawatir Vero dengan raut wajah cemas dengan keadaan aletta.

" Iya letta, gimana keadaan kamu? Baik baik aja kan? Kurang ajar emang Rossi, Awas ajaa dia!! " Nada marah Rena.

"Udah- udah, aku gapapa. Ga ada yang luka bahkan dia ga melukai aku kok, udah ya gausa khawatir berlebihan banget aku udah gapapa" Sahut lembut seorang Aletta.

" Ga bisa kaya gitu Letta! " Sahut serempak Rena dan Vero.

"Ceritakan gimana kalian bisa tahu aku disini? " Ucap Letta.

" Oke baik aku sambil cerita sambil kita pulang ya, Reno dan Fahmi sudah kelar urusan dengan orang suruhan Rossi dengan polisi juga, kita jemput mereka di depan jalan sana ya sekalian pulang" Sahut dengan lembut Vero.

***

Di ujung jalan sana...

"Terima kasih mas Fahmi dan mas Reno sudah melapor kejadian ini kepada kami, kita akan tindak lanjuti langsung di kantor polisi" Ucap polisi.

"Baik Pak, sama sama" Ucap Fahmi

"Kita tunggu sini aja mi, gua udah telfon Vero dia jemput kita di depan jalan sini" Ucap Reno

" Tumben banget jalan otaknya" sahut jahil Fahmi

Sesampainya mobil Vero

"Masuk cepet ke mobil!" Ucap Rena

"Galak banget si cantik" Jawab Reno

"Gimana udah aman semuanya?? " Tanya Vero kepada Reno dan Fahmi

" Alhamdulillah banget bro udah aman jadi langsung pulang aja pegel banget badan guee kaya mau kebagi dua" Jawab Fahmi

"Iya ini juga mau pulang kasian Letta pasti cape banget ya"... Sahut dengan kasih sayang Vero.

Flashback time...

"Kita lacak email Rossi lewat email kita, ternyata alhamdulillah ada petunjuk maps tersebut cuma memang arahnya agak aneh, tapi kita tetep optimis untuk ngikutin jalan maps ini, ternyata arah nya ke rumah kosong tadi, firasat udah agak ga enak ya karna biasanya orang diculik kalau di film film kan persis banget kaya gini rumahnya yauda kita telusuri aja rumah itu" Singkat cerita Rena agar rasa penasaran Letta sedikit berkurang.

"Vero panik banget banget suer dah Letta dah cocok banget dahh jadii kepala rumah tangga jiakhh" Fahmi dengan mulut lemes nya.

"Umi khawatir Letta dengan kondisi kamu, cuma aku engga berani bilang kalau kamu diculik jadi aku reject telfon Umi sama mamah dari tadi" Sahut Vero

" Gak apa Vero Terima kasih banyak ya" Sahut lembut Letta

"Sudah tugas aku sebagai calon suami kamu hehe" Sedikit gelagat tawa yang membuat Letta tersenyum tipis dan membuat teman temannya sedikit geli dengan kata kata Vero tersebut.

*****

Terima kasih banyak semua jangan lupa di like yaaaaa biar semangatt nihhh🤩😍😍

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 12, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Muslimah Girl vs Play BoyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang