Ramaikan yuk :)
Vote + Coment🍂🍂🍂
"Manusia sibuk mencari kesalahan orang lain, padahal Allah SWT menutupi kesalahan hambanya"
~Catatan Syilla~Happy reading
Syilla berjalan melewati koridor sekolah dengan membaca tumpukan buku nya.
"Syilla!"seseorang memanggil Syilla dari arah belakang.
Syilla tau betul siapa yang memanggilnya, dengan cepat Syilla menoleh ke sumber suara.
"Kiara"
"Syillaaaaa"seseorang dengan nama Kiara langsung memeluk Syilla dengan erat, seperti sudah lama tak bertemu.
"Gue kangen banget sama lo Syilla, lo tau nggak sih gue tuh disana mikirin lo terus, takutnya lo itu digangguin sama Trio Julid dan lo nggak bales mereka. Aaaa pokoknya gue stress mikirin lo tau nggak"cerocos Kiara
"Masyaallah Kia, kan kita nggak ketemu cuma sehari, kenapa kamu bisa se khawatir itu"
"Gimana nggak khawatir coba, lo itu yh orangnya superr duper sabar, dan kesabaran lo itu mending diilangin dikitttttt aja, biar lo nggak dipandang semena-mena sama orang lain"
Syilla yang mendengar ceramahan dari sahabatnya itu pun hanya tersenyum sambil geleng-geleng kepala.
"Ihh Syilla, gue itu bener-bener khawatir banget sama lo"
"Iya, makasih yh Kia"
"Yaelah, nggak usah bilang makasih Syilla sama sahabat tuh harus saling membantu"
"Iya, tapi jangan sama sahabat aja, tapi sama semua yang membutuhkan"
"Iya, siap ukhty"
"Eh btw, lo kenapa Syilla?"tanya Kia
"Aku nggak kenapa-kenapa"jawab SyillaKiara memicingkan matanya, mencoba membaca mata Syilla mencari kebenaran dibalik mata Syilla.
Huh, Kiara udah kayak paranormal aja.🙄
"Lo bohong"tebak Kiara
"Apanya yang bohong?"tanya Syilla berusaha rilex"Syilla, udah jangan sembunyiin masalah lo dari gue, karena itu percuma"
"Aku nggak sembunyiin apa-apa Kia"bantah Syilla
"Yakin nih?""Iya, udah masuk kelas sana nanti dicariin"
"Dicariin Jungkook?"tanya Kia berbinar
"Guru mapel kiaa"
Tet! Tet! Tet!
Bel istirahat berbunyi semua siswa berhamburan keluar kelas. Kia yang sedari tadi menunggu bel istirahat akhirnya bunyi juga.
"Syilla, kekantin yuk"ajak Kiara
"Kamu aja yh, aku lagi ngerjain tugas dulu"tolak Syilla dengan halus"Ck bisa nanti Syilla, udah anterin gue dulu, gue laper nih, emang lo tega kalau sahabat lo ini kelaperan?"bujuk Kiara
"Tapi..."
"Udah, ayok"Kiara yang sudah tidak sabar langsung menarik lengan Syilla, membawanya ketempat yang dituju Kiara, tapi ada kejadian dilapangan yang buat langkah mereka terhenti.
"Woaahhh, pertandingan lawan Gio, pasti Gio yang menang"ucap salah satu siswi
Kiara yang mendengar percakapan mereka pun jiwa-jiwa ke-kepoan Kiara meronta-ronta, jadi penasaran ada apa sih?
KAMU SEDANG MEMBACA
Catatan Syilla
Teen Fiction"Bisakah kita seperti Matahari dan bumi yang saling menjaga jarak agar terlindungi" Arsyilla Nur Rafiqah adalah gadis berusia 17 tahun, sejak ia lahir sudah ditinggal pergi oleh ibu kandungnya. Sebelum ibunya meninggal, ibu Syilla (Nur) meminta suam...