Ramaikan yuk
Vote + Coment
"Apa yang kamu dengar belum tentu benar dan apa yang kamu lihat belum tentu nyata"
~Catatan Syilla~
Happy reading 😊
Aku mau lanjutin dialog chapter sebelumnya, kalo ada yang binggung bisa diliat lagi bagian akhir chapter sebelumnya.
Kaisar merasa ragu untuk masuk, jika ternyata itu bukanlah rumah Syilla Kaisar merasa malu.
Tapi ada sebuah mobil yang mendekat ke arah Kaisar, dan seseorang keluar dari balik mobil tersebut.
Tampak lelaki paruh baya yang mendekati Kaisar.
"Ada apa nak?"tanya lelaki tersebut
Kaisar panik jika lelaki itu menanyakan apa yang ia lakukan disini, Kaisar harus jawab apa.
"S-saya mau mengembalikan motor temen saya pak"
"Ohh kamu temannya Maura?tanya lelaki paruh baya itu.
Kaisar mengernyit, "Bukan"
"Lalu?"lelaki itu bertanya lagi.
"Syilla"
Rafiq terkejut mendengar hal itu, setau Rafiq Syilla tidak pernah berdekatan dengan laki-laki, apalagi sampai berani meminjamkan motor.
Tapi Rafiq tidak ingin Suudzon kepada putrinya, mungkin saja ada hal yang mendesak.
"Yasudah ayo masuk dulu"ajak Rafiq
Kaisar dibuat terkejut dengan perkataan lelaki tersebut, apa dia ayah Syilla?
"Nggak usah pak, kebetulan saya ada urusan lain"
"Loh kamu kan kesini pakai motor Syilla, kamu pulangnya gimana?"
•••
Hari ini begitu cerah, matahari terasa menyengat. Gadis cantik berkerudung panjang itu kini tengah duduk sambil meminum air mineralnya setelah selesai berolahraga.
"Alhamdulillah"ucap Syilla setelah merasa segar meneguk habis airnya
"Haus banget yah?"tanya Kiara
Syilla menggangukkan kepalanya yang masih sibuk dengan aktivitasnya meminum air.
"Oiya buku lo udah ketemu?"tanya Kiara
"Belum"
"Sabar yh Syilla. Tapi lo udah cari dikamar kakak lo?"
"Belum Kia"
"Kenapa? Takut dimarahin? Atau kakak lo larang masuk ke kamarnya?"tebak Kiara menerka-nerka
Syilla hanya diam, diamnya Syilla berarti salah satu dari tebakan Kiara adalah kebenaran.
"Syilla gue nggak tau kenapa kakak lo bisa sebenci itu sama lo, tapi gue rasa kakak lo itu berlebihan deh. Nggak seharusnya seorang kakak kayak gitu, meskipun itu bukan kakak kandung lo"
"Kia, aku nggak apa-apa"
"Iya, tapi gue yang apa-apa, gue khawatir tau kalo kakak lo itu berbuat aneh-aneh". "Kayak di sinetron-sinetron gitu, judulnya KAKAK TIRI KEJAM"
KAMU SEDANG MEMBACA
Catatan Syilla
Teen Fiction"Bisakah kita seperti Matahari dan bumi yang saling menjaga jarak agar terlindungi" Arsyilla Nur Rafiqah adalah gadis berusia 17 tahun, sejak ia lahir sudah ditinggal pergi oleh ibu kandungnya. Sebelum ibunya meninggal, ibu Syilla (Nur) meminta suam...
