Ramaikan yuk :)
Vote + Coment
"Kita tidak tahu, ternyata pertemuan itu akan menjadi awal dari sebuah kisah"
~Catatan Syilla~
🍂🍂🍂
Happy reading 😊
"Mah ngapain sih, Kai harus ikut mamah kerumah si Kiara?"tanya Kaisar pada mamanya
"Mamah mau ngomong bentar, sambil kenalin anak mama yang udah gede ini"jawab Mira mama Kaisar
"Ngapain mah? Mereka juga udah kenal Kaisar, ngapain kenalin lagi sih?"protes Kaisar
"Itukan dulu udah 4 tahun yang lalu, lagian kenapa sih? Disana kan kamu bisa ketemu sepupu plus sahabat kecil kamu"protes Mira
"Kalo kesananya sama mama lama, yang ada nanti Kaisar jamuran dengerin mama ngobrol"celetuk Kaisar
"Apa kamu bilang?!"
Kaisar menyengir kuda, menggaruk tengkuknya yang tak gatal. Emang Kaisar kalo ngomong asal jeplak. Jangan tiru yh guys.
"Enggak mah"jawab Kaisar datar
"Kamu tuh, kalo mama ngajak alesannya banyak banget, tapi kalo kamu main sama temen kamu, langsung gercep"
Kaisar hanya diam, kalau debat sama mamanya sudah pasti Kaisar kalah dan mengalah. Mending bahagiakan orangtua, dapet pahala, betul?
"Bentar aja yh mah"
"Iya, yuk mama udah siap nih"
Dan akhirnya Kaisar yang mengalah, menuruti kemauan mamanya dan sekarang dalam perjalanan kerumah Kiara.
Sesampainya disana pintu gerbang terbuka lebar, dan diteras rumah, sudah ada wanita paruh baya yang menunggu kedatangan Kaisar dan Mira.
"Assalamu'alaikum, hai Hasna apa kabar?"sapa Mira pada Hasna
"Waalaikumsalam, Alhamdulillah baik gimana kabarnya Mba?"tanya Hasna balik
"Aku juga baik, eh udah lama yh kita nggak ketemu, aku kangen banget sama kamu"
"Iya, aku juga kangen mba"
Mira dan Hasna tertawa kecil, seperti layaknya basa-basi emak-emak.
Obrolan seperti ini yang buat Kaisar bosan, terlalu banyak basa-basi, maklum kalau Kaisar sukanya to the point biar cepet.
Hasna yang sedari tadi melihat memperhatikan Kaisar terlihat binggung.
"Ini Kaisar?"tanya Hasna pada Mira
Kaisar yang merasa terpanggil hanya tersenyum dan mencium punggung tangan Hasna.
"Iya, ini Kaisar"jawab Mira
"Masya Allah, udah gede yh, ganteng pula"puji Hasna
Mira hanya tersenyum mendengar pujian Hasna untuk putranya, sedangkan Kaisar diam tak berekspresi.
"Oiya silahkan masuk, jadi lupa"ajak Hasna
"Ouh iya"
Mereka masuk kedalam rumah, suasana rumah hening tidak ada orang diruang tamu.
"Dirumah nggak ada siapa-siapa Hasna?"tanya Mira
"Ada kok"jawab Hasna
"Ouh lagi pada keluar yh?"tebak Mira
"Enggak, ada Azam lagi main game dikamarnya, suami aku masih dikantor, kalau Kiara lagi dikamar sama temannya"
"Ouh iya Azam sama Kiara, mereka pasti udah besar"
KAMU SEDANG MEMBACA
Catatan Syilla
Teen Fiction"Bisakah kita seperti Matahari dan bumi yang saling menjaga jarak agar terlindungi" Arsyilla Nur Rafiqah adalah gadis berusia 17 tahun, sejak ia lahir sudah ditinggal pergi oleh ibu kandungnya. Sebelum ibunya meninggal, ibu Syilla (Nur) meminta suam...
