KALOK ADA TYPO MON MAAPKANN YAHH KAWAN KAWANN ANIKI SEKALIAN HEHEE :v
Naruto yang kembali merasa normal dari keterkejutannya terhadap bayang-bayang yang terlihat seperti Sasuke itu, kembali meratapi penyesalannya yang tak bisa menemukan jasad Sasuke. Benar setelah Naruto mulai tumbuh dan menjadi genin Naruto sudah berusaha menelusuri jurang tempat Sasuke terjatuh bahkan tulang belulangpun tak ditemukaan oleh Naruto. Setelah Naruto menjadi Hokagepun Naruto sudah beberapa kali memberikan misi pada anbu untuk menyusuri daerah itu, namun hasilnya nihil, para anbu juga tidak menemukan apapun disana.
Naruto melanjutkan perjalanannya untuk kembali kerumah karena dia sudah enggan untuk kembali ke kantor Hokage.
Sesampainya didepan rumah Naruro bisa merasakan kahadiran seseorang berada didalam rumahnya.
"apa mereka bertiga sudah kembali? tapi ini belum waktu mereka untuk kembali dari penugasan bersama damio" kata Naruto ragu saat membuka pagar rumahnya. Setela berada didepan pintu rumahnya chakra yang ia tadi rasakan saat berada didekat danau mulai terasa, chakra yang cukup familiar pikirnya. Naruto menepis hal itu karena beranggpa bahwa itu pasti salah satu dari KAIGA yang berkunjung.
"Tadaima!" seru Naruto saat memasuki rumahnya, biasanya dia akan disambut oleh Iruka karena biasanya Iruka lebih sering berada dirumah.
"Okairi!" sebuah suara barito menyambutnya didalam rumah. Lantas Naruto berlari masuk kedalam rumah dan melihat seseorang sedang menggunakan dapur rumahnya.
"Neji ji-san.." sapa Naruto lesu karena bukan orang yang diharapkannya.
"oh Naruto, kau pulang lebih cepat, apa kau melimpahkan pekerjaanmu pada Shikamaru?" tanya Naji sambil mengaduk adonan.
"Neji ji-san sejak kapan kau bisa buat makanan manis?" tanya Naruto curiga karena biasanya sekalipun Neji mengatakan akan membuat makan atau semacannya Neji tidak akan pernah membuat makan manis.
"aku hanya berpikir untuk membuatnya saja" jawab Neji santai. Neji kembali melanjutkan kegiatannya. Sementara itu Neruto memperhatikan gerak gerik Neji yang tidak biasanya, karena biasanya saat Neji memasak dia akan terlihat canggung dan kaku lalu pola saat memasak itu mengingatkan Naruto pada seseorang.
Ting! ting!!
Suara bel didepan rumah Naruto menandakan ada seseorang yang datang.
Naruto yang mendengar itu melangkahkan kakinya untuk membuka pintu untuk melihat siapa yang datang dan betapa terkejutnya Naruto saat mendapati **** ada didepan pintu.
"Neji ji-san!!" pekik Naruto.
"Kenapa kau berteriak seperti itu?" tanya Neji keheranan. Sementara itu Naruto membeku didepan pintu dan membiarkan Neji melenggang masuk.
"Oi Naruto apa yang kau lakukan didepan pin–" seketika itu juga lidah Neji tercekat karena melihat sosok yang tidak asing tengah sibuk dengan kegiatan didapur, sosok dengan baju hitam dengan jelana abu selutut lengkap dengan celemek berwarna merah muda. Naruro yang menyadari bahwa ada yang aneh berlari masuk kedalam dan berdiri tepat disebelah Neji yang membatu.
KAMU SEDANG MEMBACA
KEMBALI MELIHATNYA
ActionNGGK PINTER BIKIN DESKRIPSI . . . LANGSUNGG BACAA AJAAA SAYY😉 . . SASUKE & NARUTO NO BL NO YAOI AMAN UNTUK UMUM