15

2.1K 208 4
                                    

Beberapa hari setelah kepulangan Sasuke, terjadi banyak keributan didalam desa. Terutapa keributan itu dimulai dengan InoShikaCho dan Hiashi yang datang berhamburan kerumah Sasuke. Sasuke bisa melihat orang-orang itu sudah menua dan sudah tidak bisa dipanggil Oni-san lagi. Yahh itu karena Sasuke yang tidak menua sedikitpun, dia masih terlihat saat terakhir kali mereka semua melihatnya. Tentu saja Sasuke menceritakan apa yang terjadi padanya secara mendetail

Selain itu anak-anak dari klan Oigawa itu juga terlihat senang dengan kepulangan Sasuke. Terutama Ren salah satu dari anak klan Oigawa yang sekarang sudah menjabat sebagai pimpinan klan Oigawa yang berada dibawah perlindungan Konoha.
.
.
.
.
.
.
.
.
Semuanya berjalan dengan baik, sampai suatu ketika...

Naruto sedang bergulat dengan pikirannya meletakan dagunya diantar dua tangannya sebagai tumpuan. Alisnya terus berkedud sejak pagi, karena ada hal yang begitu mengganggu harinya sejak beberapa hari lalu.

Tok... tok... tok..

"Masuklah.." setelah Naruto mengatakan itu. seseorang membuaka pintunya.

"ada apa Shikamaru?" tanya Naruto yang melihat Shikamaru memasuki ruangan dengan wajah ditekuk seakan kesal dengan sesuatu.

"kau...!" Shikamaru menekan katanya dan itu membuat Naruto terheran-heran. Shikamaru melangkahkan kakinya mendekati temannya Naruto itu dan...















































































































































































Plakk!!





























































































"itte..." Naruto mengaduh kesakitan dan mengusap punggungnya yang dipukul sangat kerah oleh Shikamaru hingga membuat kursi hokage yang diduduki Naruto berputar.

"baka! apa yang membuatmu begitu gelisah?" tanya Shikamaru karena beberapa hari terakhir ini Shikamaru terus terganggu dengan Naruto yang selalau menglehela nafas dengan gusar setiap saatnya.

Naruto memandangi Shikamaru dengan serius lalu melipat kedua tangannya didepan dada. Naruto memutar kursi hokage agar bisa menghadap keluar jendela disana Naruto memandangi desa yang sudah di pimpinnya selama setehun kurang ini.

"Shikamaru tolong panggilkan pamanku kemari" kata Naruto dan diangguki oleh Shikamaru.











.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

.
.
.

.
..
.
..

.
.
.
..
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

.
.
.
.
..

.
.
.
.
.
.
..
.
.















KEMBALI MELIHATNYATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang