Dita : "Ka_kak taeyong..!?" (Ucapnya dengan ekspresi yang tiba-tiba berubah menjadi sedih saat itu)
Doyoung : (ikut berdiri) "Dita, siapa dia?"(Ucapnya mulai cemburu melihat ekspresi dita yang terus memandangi pria itu/taeyong)
Taeyong : "Dita, jadi kamu benar-benar sudah menikah.!? Efhm.. Jadi Aku benar-benar terlambat ya untuk minta maaf.."(Ucapnya lembut)
Dita : "Ma.ma.maaf kak.. ta.tapi.. tapi itu sudah menjadi masa lalu, ja.ja.jadi.. jadi kita gak usah bahas soal itu lagi dan o.oya.."(balik ke doyoung dan langsung menggandeng tangan doyoung)
Doyoung : Semakin bingung..
Dita : "ke.kenalin.. Ini adalah suamiku doyoung.."(ucapnya yang berusaha tersenyum)
Taeyong : "o.. hy.. aku taeyong teman masa kecilnya dita.."(Ucapnya yang juga berusaha tersenyum)
Doyoung : "Doyoung.."(sedikit kesal/cemburu)
Taeyong : (mengerti) "Ya.ya.ya sudah.. A.a.aku.. Aku tidak akan mengganggu kalian lagi.. Maaf ya.." (ucapnya dengan ekspresi yang sedih dan ingin meninggalkan dita dan doyoung namun tiba-tiba saja kepalanya sakit dan iapun akhirnya pingsan saat ingin meninggalkan mereka)
Dita : "Ya Tuhan.. Kak Taeyong.."(kaget dan langsung menhampiri taeyong saat itu/khawatir/memapah kepala taeyong dan memegan kepalanya) "Ya Tuhan, dia panas!! kak!! kak taeyong!! (menggoyangkan badan taeyong namun taeyong tak kunjung sadar) Doyoung.. Doyoung.. Doyoung tolong.. Tolong bawa kak taeyong ke kamar kita... Kita.. Kita harus memanggilkan dokter untuk memeriksanya.. Jadi.. Jadi ayo bawa dia ke kamar kita dulu, Ya!??"(ucapnya yang sangat khawatir)
Doyoung : "Apa?? Dita, apa kau sadar apa yang baru saja kau katakan?? Dita, aku mungkin tidak tau hubungan apa yang kalian milikih dulunya, tapi dita satu hal yang aku tau bahwa saat ini kau adalah istriku dan kamar yang semestinya menjadi kamar pengantin kita di atas, itu tidak boleh di tempati oleh pria mana pun kecuali aku suamimu.. Jadi Apa kau mengerti itu dita??"(ucapnya yang berusaha tenang dan menahan sakit hatinya)
Dita : "Doyoung, kenapa kamu jadi egois gini sih? Dia ini sedang sakit saat ini kenapa kamu masih memikirkan hal-hal seperti itu sekarang? huh?"
Doyoung : "Dita jika dia 'sakit'.. lalu.. lalu bagaimana denganku? Apa.. Apa..(memejamkan matanya/menahan agar air matanya tidak jatuh) apa kau pikir aku tidak 'sakit' melihat perhatianmu ini padanya?"😢(Ucapnya yang tanpa sadar meneteskan air matanya)
Dita : "Doyoung..?"(terkejut melihat air mata doyoung)
Doyoung : "Aaffh.. Sial...(menhapus air matanya) Ini.. Ini pertama kalinya aku menangis untuk seorang wanita.. Tapi.. tapa sayangnya.. Sayangnya wanita yang aku tangisi sama sekali tidak mengerti dengan perasaanku saat ini.."😢(ucapnya yang masih meneteskan air mata kemudian pergi meninggalkan dita yang saat itu masih mamapah taeyong di pahanya)
Dita : "Doyoung.. Doyoung.."(teriaknya yang tiba-tiba merasa bersalah/ingin mengejar doyoung namun tidak tega meninggalkan taeyong yang masih pingsan saat itu)
Doyoung : Keluar dari restoran dan juga hotel..(pergi dengan menggunakan mobil yang sudah disewanya untuk beberapa hari ke depan)
Jinny : "Doyoung!? Mau kemana dia?"(ucapnya yang melihat doyoung pergi dan mulai mengikuti doyoung dari belakang)
.
#Beberapa menit kemudian..Doyoung : Singgah & memarkir mobilnya di pinggir jalan..(ingin menghilangkan semua kesedihan dan rasa kecewanya terhadap dita)
"Tok..tok..tok.."(suara kaca jendela mobilnya)
Doyoung : (perlahan berbalik dan langsung membuka kaca jendelanya ketika melihat jinny saat itu) "Jinny..?"(terkejut melihat jinny yang tiba-tiba muncul)
Jinny : "Hei tuan apa yang kau lakukan di sini? Berhenti memarkir mobilmu sembarangan dan ayo ikut denganku sekarang.."(ucapnya yang langsung membuka pintu mobil doyoung kemudian menarik doyoung keluar dari mobilnya saat itu)
Doyoung :(melepas pegangan jinny) "Tidak ny.. Aku tidak ingin bermain sekarang.."(ucapnya pelan/masih sdikit sakit hati)
Jinny : "Doyoung, kamu kenapa sih? Semalam kamu pergi gak bilang-bilang, terus hari ini aku ajak kamu jalan kamu malah gak mau. Ada apa sih sebenarnya kok mendadak sifatmu jadi berubah kayak gini?"
Doyoung : "Jinny maaf, tapi saat ini aku hanya ingin sendiri jadi tolong.. tolong jangan ikuti aku lagi.."(ucapnya dan langsung naik kembali ke mobilnya lalu pergi meninggalkan jinny yang masih berdiri di situ)
Jinny : "Doyoung.. i.iiih.. Ada apa sih dengan dia? Ini pasti gara-gara cewek itu lagi..😡 Sepertinya gue harus lakuing sesuatu buat pisahin mereka saat ini.."(ucapnya licik)
.
.
#di tempat lain..(Di hotel)Dita : (menkompres kening taeyong karena demam) Menunggu taeyong sadar sambil memikirkan doyoung yang tadi tiba-tiba meneteskan air matanya...
Taeyong : Terbaring di tempat tidur dan perlahan membuka matanya saat itu..(mulai sadar)
Dita : "Kak taeyong!? Kak taeyong sudah sadar.. Ya Tuhan, kak.. Syukurlah.. Syukurlah karena kakak sudah sadar"
Taeyong : "Dita? Kenapa kamu bisa ada di sini?"(ucapnya lemas)
Dita : "o.. itu.. Tadi kak taeyong tiba-tiba pingsan saat di resto tadi, jadi aku panik terus aku minta tolong sama beberapa pelayan hotel untuk membawa kak taeyong ke kamar kakak kembali dan karena demam kak taeyong tadi sangat tinggi jadi aku menkompres kak taeyong dan menunggu kak taeyong sampai sadar di sini.."
Taeyong : "oh.. Begitu.. Maaf ya.. Sekali lagi aku merepotkanmu.. Dari dulu hingga sekarang, aku selalu menyusahkanmu dan selalu membuatmu khawatir. Dita, kamu memang gadis yang sangat baik.. Aku bodoh karena meninggalkanmu dulu.."
Dita : "Kak.. Sepertinya kita gak usah bicarakan hal itu lagi.. Biarkan semua kenangan itu hanya menjadi masa lalu untuk kita karena saat ini kakak dan aku sudah memiliki pasangan.. Dan oya.. Ba.bagaimana.. Bagaimana kabar istri kakak saat ini? Ke.kenapa.. Kenapa dia tidak ada di sini untuk merawat kakak? Apa kakak tinggal sendiri di hotel ini??"
Taeyong : "Effhm..(tersenyum sedih) kamu tau.. Saat ini aku sudah mendapatkan karma karena menyia-nyiakan perasaanmu dulu dan lebih memilih menikah dengan gadis pilihan orang tuaku saat itu.."
Dita : "A.apa.. Apa maksud kakak? Karma? Me.memang.. memang ada apa dengan istri kak taeyong?"
Bersambung
KAMU SEDANG MEMBACA
BENCI BERUJUNG CINTA (Tamat) ✔️
RomanceMenceritakan tentang sepasang anak kampus yang saling membenci namun harus menikah karena dijodohkan oleh kedua orang tua mereka masing-masing.