Part. 16

772 58 6
                                    


Dita : "hahhahaha.. Doyoung i.iih.. lepasin.. Cepat turunin aku.."(ucapnya yang sedang di gendong doyoung)

Doyoung : "Bener kamu mau turun??"

Dita : "Hmm.. Iya.."

Doyoung : "Kalau begitu, cium aku dulu.."

Dita : "Apa? i.iih dasar nakal kamu ya.."

Doyoung : "Sayang, nakal sama istri sendiri boleh kali.. Apalagi kita belum bulan madu seutuhnya kan di sini, jadi bagaimana kalau kita mulai bulan madunya malam ini.. Huh?"

Dita : "Ehmm.. Itu tergantung cara kamu merayuku malam ini.."

Doyoung : "O.. Jadi kamu mulai meragukanku!? Baik, kalau begitu malam ini aku akan benar-benar buktikan bahwa aku adalah pria yang paling pintar merayu apa lagi di malam pertamaku dengan istriku yang pendek ini.."(ucapnya yang masih menggendong dita)

Dita : "O.o.o.. Kucing garong ternyata malam ini mulai beraksi ya.. Aku jadi takut terkena cakarannya.."(memainkan hidung doyoung)

Doyoung : "Ya.. Takutlah.. Karena cakarannya malam ini mungkin akan sangat berbahaya.."(ucapnya kemudian membawa dita ke tempat tidur)

Dita : "Apa? Ya ampun hei kamu mau membawaku kemana.."

Doyoung : Perlahan menaruh dita ke tempat tidur dan memandanginya dengan penuh cinta..

Dita : "Do.doyoung.. Doyoung berhenti menatapku seperti itu.."(ucapnya yang tiba-tiba malu)

Doyoung : "Kenapa? Apa ada yang salah? Aku hanya menatap istriku saat ini, jadi apa salahnya..?"

Dita : "Ta.tapi.. Tapi.. tapi Aku malu kalau kau menatapku seperti itu terus.."

Doyoung : "Kalau begitu pejamkan matamu dan biarkan aku yang memulainya.."

Dita : "Me.me.memulai? Memulai apa?"(ucapnya yang masih sangat malu)

Doyoung : (Hanya tersenyum dan berkata dengan lembut) "Tentu saja memulai malam pertama kita.. Kenapa? Apa kamu tidak mau?"

Dita : "A.aku.. Aku tidak tau.. Sa.sa.saat ini.. Saat ini jantungku berdetak sangat kencang sampai-sampai aku.. Aku tidak tau apa yang harus aku lakukan.."(semakin malu dan tidak berani menatap doyoung yang ada di atasnya)

Doyoung : "Kalau begitu biar aku yang melakukannya. Pejamkan matamu sekarang.."(ucapnya lembut)

Dita : Menuruti perkataan doyoung kemudian perlahan memejamkan matanya..

Doyoung : Tersenyum lembut dan perlahan mendekatkan bibirnya ke bibir dita kemudian..(Sensor/Pagi pun tiba..😅)

#Paginya..

Doyoung : Masih tertidur nyenyak di samping dita dengan balutan selimut yang menutup tubuh keduanya..

Dita : Memandang doyoung dengan penuh cinta dan bahagia..(masih memeluk doyoung kemudian menyentuh hidung doyoung karena gemas)

Doyoung : "Ehk..ehhm.."(Mulai terbangun)

Dita : Kaget, Langsung melepas pelukannya, dan berbalik membelakangi doyoung..(pura-pura tidur karena sangat malu)

Doyoung : "Hff.."(tersenyum lembut dan tahu sandiwara dita kemudian memeluk dita dari belakang) "Sayang.. Apa kamu masih mau lanjut.."(Bisiknya menggoda istrinya)

Dita : "La.la.lanjut? Lanjut apa??"(ucapnya yang tanpa sadar bangun seketika)

Doyoung : "Hahahahha.. Sayang, lihatlah betapa menggemaskannya kamu. Bukannya kamu tadi tidur ya!? Kok kamu langsung bangun pas aku bilang 'mau lanjut'? jangan-jangan kamu benar-benar ingin 'lanjut' ya... Hahahaha.."

Dita : "i.iih.. Nggak, tau... Dasar... Berhenti gak ketawanya.."(memukul-mukul doyoung karena menggodanya)

Doyoung : "Hahahahaha.. Aow.. Ampun Sayang.. Ampun... Hahahahaha.."

Dita : "iiih.. Berhenti gak aku bilang.."(masih memukul doyoung)

Doyoung : "hahahaha.. Ya sudah ya sudah, maaf ya sayang karena sudah godain kamu pagi-pagi begini. Habisnya kamu gemesin sih makanya aku godain hehehe.. Oya ngomong-ngomong soal 'lanjut' tadi aku serius loh ngomongnya. Gimana? Mau lanjut tidak??"(bisiknya ke telinga dita)

Dita : "i.iih... Nggak.. aku mau mandi sekarang.."😣(ucapnya kemudian pergi dengan selimut yang masih di pakainya)

Doyoung : "Nggak mau mandi bareng??"(masih menggoda istrinya)

Dita : "i.iih.. Nggak.."(ucapnya yang sangat malu kemudian langsung menutup pintu kamar mandinya)

Doyoung : Hanya tersenyum melihat tingkah istrinya yang malu-malu..
.
.
.
#Beberapa menit kemudian..

Dita : Selesai mandi dan keluar dengan rambutnya yang masih basah..

Doyoung: "Wow sayang.. Kamu seksi sekali.."

Dita : "Jadi maksud kamu semalam aku kurang seksi, gitu?"

Doyoung : "Yaa enggak dong sayang.. Maksud aku bukan begitu.. Maksud aku itu..(memeluk dita dari belakang) "Kamu masih mau?"(bisiknya lagi)

Dita : "i.iih.. Berhenti godain aku terus.. Sana kamu mandi.."

Doyoung : "Ya Ampun sayang, kamu galak banget sih.."

Dita : "galak tapi sayang kan?"

Doyoung : "Iya dong sayang.. Makanya aku panggil 'sayang'.. Sekarang giliran kamu, aku mau dengar kamu panggil aku 'sayang'.. Kamu sayang kan sama aku.. Jadi ayo panggil aku 'sayang'.."

Dita : "Sa.sa.sa.. Ahfff tunggu dulu jantungku sepertinya berdetak sangat kencang sepertinya aku mulai terserang penyakit deh.."(ucapnya yang tiba-tiba memegang dadanya/letak jantungnya/pura-pura kesakitan)

Doyoung : "Penyakit? Penyakit apa?? Sayang, kamu tidak apa-apa kan? Apa kita harus ke dokter??"(tiba-tiba panik kemudian memapah istrinya saat itu)

Dita : "Gak usah sayang.. Karena dokternya sudah ada di depanku sekarang dan penyakit yang aku derita ini adalah penyakit cinta, jadi obatnya tentu saja ada di depanku.. heheheh.."(ucapnya yang langsung memeluk manja suaminya saat itu)

Doyoung : "Ya Ampun.. Dasar kamu ya.. Aku pikir kamu kenapa-napa tadi.. Jantungku hampir saja lepas gara-gara kamu.."(ucapnya yang masih terlihat khawatir)

Dita : "Kenapa? Khawatir ya? Takut aku mati, terus ninggalin kamu?"

Doyoung : (Lansung menutup mulut istrinya saat itu) "Sayang.. Please jangan katakan itu, karena aku tidak bisa hidup tanpamu dan jika suatu saat kau meninggalkan dunia ini maka tidak akan ada lagi artinya aku hidup di dunia ini.."(ucapnya dengan ekspresi yang serius)

Dita : "Be.be.benarkah itu?"

Doyoung : "Hmm.. Benar sayang..(membelai dan mencium kening dita) Aku mencintaimu.."

Dita : "Hff.. Aku juga mencintaimu.."(terharu dan semakin erat memeluk doyoung)
.
.
Hari demi hari merekapun lalui bersama.. makan bersama, jalan-jalan bersama, dan memandangi pemandangan indah paris bersama-sama hingga sampailah mereka di hari terakhir mereka di paris..
.
.
#Di kamar Doyoung & Dita

Doyoung : "Sayang, apa semuanya sudah siap?"

Dita : "Iya sayang, semuanya sudah siap. Aku sudah kemas-kemas semua barang-barang kita termasuk oleh-oleh buat dami, mami, dan juga papi.."

Doyoung : "Pintar istriku..(membelai kepala dita) Ya sudah, kalau begitu ayo kita check out terus ke bandara soalnya pesawat kita akan berangkat 2 jam lagi.."(ucapnya yang langsung mengambil koper mereka)

Dita : "O iya.. Ayo.."(ucapnya kemudian mereka pun keluar dari kamar)

Bersambung

BENCI BERUJUNG CINTA (Tamat) ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang