Nara langsung dibawa ke rumah sakit, saat ini Doyoung yang masih menunggu Nara yang sedang di periksa dokter. Doyoung yang begitu gelisah saat dia tahu Nara tiba-tiba saja pingsan.
namun setelah beberapa lama Nara yang sudah selesai di periksa dokter, dokter pun keluar dari ruang rawat Nara.
"dok kondisi Nara bagaimana?" tanya Doyoung dengan perasaan khawatirnya terhadap Nara.
Dokter pun tersenyum sembari berkata.
"selamat ya pak istri anda sedang mengandung dan usia kandungan dua minggu."
seketika Doyoung tersenyum dengan sumringahnya, dia pun masuk kedalam ruang rawat lalu melihat Nara yang masih berbaring di brankar.
"hai sayang kamu baik-baik saja hm."
Doyoung duduk di kursi dekat brankar, tapi Nara hanya diam saja saat Doyoung mengelus lembut tangan Nara.
"kamu tahu gak kalau hari ini aku sangat bahagia?"
"aku gak mau tahu sama apa yang kamu rasakan, sebaiknya kamu pergi aku ingin sendiri." ucap Nara ketus.
"benarkah? apa kamu ingin aku pergi terus bagaimana dengan janin yang ada di perut kamu hm."
Doyoung tersenyum dengan smiriknya tapi Nara yang sama sekali tidak percaya kalau dia hamil.
"kamu jangan ngadi-ngadi deh, gak mungkin aku hamil."
"sayang kamu lagi hamil. hamil anak kita nee, jadi aku sebagai papanya harus menjaga mamanya dan anak aku ini."
Doyoung mengelus lembut perut Nara yang masih rata, tapi Nara langsung menepis kasar tangan Doyoung dari perutnya.
"kamu jangan berharap untuk bisa bersama aku, karena anak ini tidak akan aku biarkan hidup."
Nara mengancam Doyoung, Doyoung mengehelai napas dan berusaha untuk menahan amarahnya lalu menatap Nara dengan sorotan matanya yang tajam.
"kamu marah?"
"kalau kamu berani melakukan itu, kau akan tahu akibatnya Nara."
"hahahaha kau kira aku takut sama kamu, hahahaha tidak akan Doy karena anak ini sama sekali tidak aku harapkan tapi kamu yang buat aku jadi seperti ini sialan!."
Nara membentak Doyoung tapi Doyoung tersenyum dengan smiriknya lalu mengelus lembut wajah Nara.
"tentu saja aku lakukan itu hm, karena aku gak akan melepaskan kamu sayang."
"dasar gila."
"kita-kita sama gila disini sayang hm, kamu yang tergila-gila dengan mantan kamu itu begitu juga dengan aku yang tergila-gila sama kamu."
"aku gak peduli Doy dan yang pasti aku akan gugurin kandungan aku ini."
"hahahaha itu tidak akan terjadi mengerti, karena jika kau melakukannya aku juga bisa menjebloskan kamu ke penjara lagi kamu tahu siapa aku hm."
KAMU SEDANG MEMBACA
Friend With Married 🔞✔️ { Revisi}
FanficMenikah dengan sahabat sendiri bagaimana bisa? ⚠ warning 18+