yn dan mama Jaemin yang sedang sibuk masak di dapur."yn?"
"ya mama."
"kamu tahu gak kalau hari ini mama senang banget."
"senang kenapa mama?"
"mama senang akhirnya kamu dan Jaemin sebentar lagi akan menikah."
"aku juga senang mama bisa nikah dengan Jaemin."
mama Jaemin memeluk yn, yn pun tidak menyangka jika bisa sebahagia ini.
"ehem."
Jaemin yang datang ke dapur dan menyaksikan yn dan mamanya saling berpelukkan.
"mesra banget, Nana jadi cemburu kalau begitu, yn gak mau meluk Nana."
Jaemin melebarkan kedua tangannya sembari mempoutkan bibirnya.
yn terkekeh dengan Jaemin, yn pun memeluk Jaemin. disela pelukkan itu Jaemin tersenyum senang.
"aduh mama jadi ganggu deh udah ya mama pergi aja."
"ya bener banget mama pergi aja, Jaemin mau mesraan dulu sama tunangan Jaemin."
Mama Jaemin terkekeh melihat Jaemin lalu mama Jaemin pun pergi.
"Jaem lepasin sesak tahu."
Jaemin melepaskan pelukannya yn pun menghelai napas.
"maaf deh Nana meluk yn erat banget." ucap Jaemin merasa bersalah.
yn gemes melihat Jaemin, dia pun mencubit wajah mulus Jaemin.
"kamu gemes banget sih Jaem."
"sayang mulai sekarang kamu panggil aku Nana."
yn tersontak saat Jaemin memanggilnya sayang.
"Jaem barusan kamu panggil aku apa?"
"sayang."
wajah yn menjadi merah, yn masih dalam mode kaget kenapa disaat yn setuju menerima perjodohan nya dengan Jaemin, tiba-tiba saja Jaemin berubah dan tidak seperti biasanya.
"Jaem ka...kamu gak aneh gitu bilang aku sayang."
"Nana babe."
"ah!."
yn yang berteriak di depan Jaemin tapi Jaemin masih tersenyum, Jaemin pun memeluk pinggang yn agar dia dengan yn dekat.
KAMU SEDANG MEMBACA
Friend With Married 🔞✔️ { Revisi}
Fiksi PenggemarMenikah dengan sahabat sendiri bagaimana bisa? ⚠ warning 18+