haii!!!
maaf baru bisa update
smg suka
jgn lupa votebbrp tahun kemudian...
Pukul 09.15 Kenzo sudah sampai di rumah nya.Sudah 2 minggu Kenzo meninggalkan Nara untuk membicarakan pekerjaan bersama paman nya di New York.
Kenzo menaiki anak tangga menuju kamar.
setelah membuka pintu kamar, Kenzo melihat Nara yang masih nyaman di bawah selimut.Kenzo segera membangunkan Nara."Nara bangunn.."
Ucap Kenzo lembut sembari mengelus pipi Nara lembut, sama sekali tidak ada reaksi.Kenzo ikut merebahkan dirinya di samping Nara.Tangan kekar Kenzo membalikkan tubuh Nara agar menghadapnya.Lalu tangan nya bergerak kembali merapikan rambut yang menutupi wajah cantik nya.
Kenzo merasa gemas melihat Nara yang tidur dengan mulut sedikit terbuka.
"Lucu banget si punya Ojo"
Kenzo mencubit gemas pipi Nara, yang membuat Nara terusik dari tidurnya.Nara membuka matanya lalu berteriak dengan suara cemprengnya.
"Aaaaaaa!!!!"
Teriak Nara karna kaget Kenzo sudah berada di samping nya.
Kenzo langsung membekap mulut Nara karna suaranya sungguh mengganggu kesehatan telinga."ihh Ojo mahh"
Rengek Nara.
Lalu Kenzo melepaskan tangan nya."makanya ga usah berisik"
sinis Kenzo."Kok suami udah pulang sih.. "
Nara geli sekali saat mengucapkan kata suami, tapi memang inilah adanya.Kenzo berpikir Pertanyaan macam apa itu.bukan kah Dirinya sudah memberitahu Nara ketika melakukan panggilan video kemarin malam.
"Harusnya suami pulang itu disambut,malah masih ngebo aja"
Canda Kenzo."Yamaap kan semalem aku nonton drakor sampe malem"
Ucap Nara jujur."malem nya jam berapa??"
Tanya kenzo sembari menaik turunkan alis nya."Jam 2"
jawab Nara dengan begitu jujur."itu pagi ishh, aku ga suka ya kalo kamu begadang!"
Ucap Kenzo."Iyaya ini yang terakhir"
Ucap Nara dan memasang raut wajah menyesal."tapi kalo begadang nya sama aku gapapa"
Ucap Kenzo."ishh paan katanya gaboleh begadang"
Nara kesal.tawa Kenzo meledak begitu saja.
"HAHAHA.."Saat Kenzo tertawa Nara mencium bibir Kenzo, hanya mencium.
baru saja Kenzo ingin menikmati dengan sengaja Nara beranjak dari tidur nya berniat kabur tapi tangan Kenzo lebih dulu menarik lagi ke atas kasur lalu menindih nya.Kenzo menatap Nara terus menerus.
jarak wajah mereka sangat dekat."Panik ga?"
Tanya Kenzo saat melihat wajah Nara yang seperti menahan nafas."Ngapain panik Nara jago njir"
tentu saja ucapan itu tiba tiba saja keluar dari mulut Nara.Kenzo menyentil bibir Nara lalu mengusap nya.
"sekarang jago ya.."
Goda Kenzo lalu tersenyum smirk.Kenzo langsung mencium bibir Nara.
Nara hanya mengikuti permainan Kenzo.
sampai keduanya kehabisan nafas baru lah Kenzo melepaskan ciuman nya, lalu Nara mencari oksigen sebanyak banyak nya."Ini yang buat aku rindu..Nar"
Ucap kenzo dengan suara seraknya.wajah Nara sudah seperti kepiting rebus.
"rindu si rindu tapi jang..."
Ucapan Nara terpotong ketika Kenzo mencium nya kembali tapi hanya kecupan."katanya jago"
Setelah itu Kenzo dan Nara mandi bersama.
jelaslah Kenzo yang meminta bersama.
Kenzo berjanji hanya mandi tidak melakukan nya.
tapi Nara telah tertipu Kenzo melancarkan aksinya di kamar mandi.
Katanya rindu.Setelah mereka berdua mandi, kedua nya turun untuk makan.
Hari ini Nara yang memasak untuk Kenzo.
hanya menggoreng ayam goreng dan tumis kangkung.
tapi masakan Nara selalu memanjakan lidah Kenzo.
mereka sarapan berdua dengan khidmat.Setelah makan Kenzo ingin membicarakan sesuatu dengan Nara.
"Nar aku mau ngomong "
Ucap Kenzo."ngomong aja"
jawab nya lalu meminum air putih.
Kenzo seperi bingung mulai dari mana ia harus memulai nya.Akhirnya Nara memilih untuk membereskan piring kotor tadi setelah makan.
"Sini aku bantuin"
Kenzo membantu Nara mencuci piring dahulu setelah itu Kenzo baru akan berbicara pada Nara.Setelah selesai Kenzo membawa Nara di sofa ruang tamu.
Nara duduk tenang di pangkuan Kenzo, jari jari kecil nya memainkan rambut Kenzo."Aku mau ngomong Nar.."
Ucap Kenzo kedua kalinya.Nara dengan berat hati turun dari pangkuan Kenzo. yang ada di pikiran Nara sangat tidak sopan jika Nara duduk di pangkuan nya.
"Ngapain turun"
Kenzo bingung kenapa Nara turun dari pangkuan nya dengan muka cemberut."Katanya mau ngomong"
tutur Nara dengan wajah cemberut.Kenzo segera membawa Nara ke pangkuan nya.
"Gapapa disini aja,, pahala lo.."
Nara jadi salah tingkah."hhe mau ngomong apaa suamiku?"
Tanya Nara dengan nada dibuat buat tapi justru Kenzo menyukai nya."Jadi kita harus pindah ke New York untuk ngurus pekerjaan paman Feri karna disana paman Feri sudah gak sehat kaya dulu lagi, paman nyuruh aku buat nerusin perusahaan nya,aku juga disuruh tinggal di sana..Aku mau kamu ikut ..."
Jelas Kenzo.jari jari Nara pun berhenti memainkan rambut Kenzo.
Nara kembali mencerna kata kata yang suami nya ucapkan tadi."Terus mama gimana,, apa kamu ga kasian sama mama??"
Ujar Nara, setetes air mata jatuh mengaliri pipi Nara."Justru aku disuruh mama untuk pekerjaan ini, mama udah setuju sayang.. sekarang tinggal kamu mau ga nemenin aku disana..Semoga kamu mau ya.. aku tau ini berat tapi aku mohon berjuang ya sama sama, kalo kangen mama nanti kita akan sering ke indo.."
Ucap Kenzo meyakinkan Nara lalu tangan nya menghapus air mata yang membasahi pipi nya."Iya aku mau..tapi janji kalo kangen mama langsung Ke indo ya.."
Sebenarnya Nara agak tidak rela meninggalkan indonesia karna disinilah hidup nya."Makasih sayang"
Kenzo memeluk Nara untuk menenangkan pikiran Nara, dan benar di pelukan suami nya Nara teridur pulas.
Entah karena efek kurang tidur atau Nara yang lemah, posisi terduduk pun dia bisa tidur.Setelah Kenzo mengerti Nara tertidur ia pun mengangkat nya dan membawa nya ke kamar.
Mereka berdua pun tidur.Saat sudah sore Nara terbangun di pelukan Kenzo.Kenzo yang merasa pergerakan Nara pun ikut terbangun.
"kenapa bangun sayang??"
Tanya Kenzo dengan suara serak."Udah sore aku mau mandi dulu"
Ucap Nara lalu bangkit dari tempat tidur nya.Lagi lagi tangan Kenzo menarik Nara sampai terjatuh di kasur.
untung empuk."Aku mau mandii dulu awas.."
Nara terus mememberontak tapi tenaga nya sia sia karna tak sebanding dengan tenaga Kenzo."Pliss sekali ajaaa"
Pinta Kenzo dengan suara serak nya."engga mau"
Tolak Nara."Dosaa loo sayang.."
Ancaman itu lah yang sering Kenzo katakan, tapi memang benar jika menolak nya bisa dosa.
Akhirnya Nara menuruti permintaan Kenzo.
Bukan cuma sekali, tetapi sampai Nara benar benar lemes.TERIMAKASIH SUDAH MEMBACA
MOHON MAAF KALO ADA TYPO
MAAF JUGA KALO GAJE
JANGAN LUPA VOTE YAA!!
Follow Akun Author ya ntar di Follback.
Makasih.
![](https://img.wattpad.com/cover/236492508-288-k693275.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
ZORA
Sonstiges2 remaja yang di jodohkan saat umur meraka belum mencukupi. Ya,Nara dan Kenzo. Mereka tidak menentang keputusan orang tua nya, karna mereka berdua sudah terbiasa hidup bersama sejak kecil. Walaupun sudah lama mengenal sejak kecil, akan kah mereka b...