Happy reading manteman
Kenzo dan Nara sudah berada dirumah nya.
"Lo masih kuat jalan?"
Tanya Kenzo yang tak kunjung di jawab oleh Nara.
Dengan spontan Kenzo menggendong Nara."Ehh lo ngapain jo"
Nara sangat kaget saat Kenzo menggendong nya dengan spontan tangan Nara melingkar di leher Kenzo.Sudah beberapa tahun Kenzo tidak menggendongnya.
Nara masih ingat terakhir Kenzo menggendongya saat Nara jatuh dari sepeda waktu kecil.(Sudah Lama)"Diem deh" Kenzo berjalan membawa tubuh Nara kedalam rumah.
"Makasih MY BEST HUSBAND"
Dengan spontan Nara mencium pipi Kenzo.Nara memang terbiasa mencium Kenzo, entahlah dengan Kenzo mungkin ia merasa biasa saja.
"Mau makan Nar"
Tanya Kenzo sembari melepas sepatu dan kaos kaki Nara."Iya gue lapeerr"
"Tapii stok makanan kita udah abiss, adanya mie instan, gue ga mau"
Ucap Nara."Jadi tadi pagi lo ga sarapan?"
Tanya Kenzo.
Dengan ragu Nara menggelengkan kepala nya."Astagahhhh gue kira lo udah sarapan Narr"
Ucap Kenzo menepuk jidat nya."Maaf"
"Yaudah lo istirahat aja dulu,gue cariin makan buat lo"
Ucap Kenzo.Lalu Kenzo mengambil jaket jeans nya dan lanjut memakainya.
"Mau makan apa Nar??"
Tanya Kenzo."Pengin Nasi goreng jo"
Jawab Nara.
Kenzo menganguk paham.
Lalu Kenzo pergi meninggalkan Nara untuk mencari nasi goreng permintaan nara.15 menit kemudian...
"Aduhhh ojo lama banget siii"
Nara mendengus kesal karna perut nya sudah keroncongan.Terdengar suara pintu dibuka.
Mata Nara tertuju pada Kenzo dan Vina (ibu Kenzo lebih tepatnya ibu mertua Nara wkwk)."Nara liat siapa yang datang"
Ucap Kenzo."Mama Vinaaa"
Ucap Nara dengan senangnya."Iyaaa sayang, kangen mama gak"
Ucap Vina sembari berjalan mendekati Nara lalu memeluk nya."kangen banget mamaa"
"Kamu sakit apa sayang??"
Tanya Vina khawatir."Gapapa ma, Nara cuma pusing aja telat makan"
Jelas Nara."Ini mama bawain nasgor"
ucap nya lalu memberikan nya kepada nara."Makasihh mama "
"Ojo suapin Nara dulu mama ambilin air putihnya"
Ucap Vina sembari berjalan meninggalkan mereka berdua."Sini biar gue suapin"
Kenzo mengambil alih sendok yang ada ditangan Nara."Aaa"
Nara sudah membuka mulutnya."Buruannn katanya suapinnn"
Lanjut Nara kesal.Kenzo terkekeh melihat tingkah Nara.
"Sabar napa"
Ucap Kenzo.Kenzo menyuapi Nara dengan telaten dan sabar.
Kenzo sudah selesai menyuapi Nara.
"Ini minum sayang"
Vina memberikan segelas air putih kepada nara."Maaf yaa ma jadi ngrepotinn"
Ucap Nara."Kamu ini anak mama juga, mama ga merasa terbebani"
Ucap Vina sembari mengelus punggung tangan Nara."Kukira anak mama lagi ada isinya"
Canda Vina sontak membuat Nara diam."Udah gausah tegang,"
Kenzo menyenggol tubuh Nara dengan sengaja."Mama cuma bercanda hehe"
"enggak bercanda juga gapapa"
ucap kenzo dengan santai nya."Apaansihhhhhhh"
Nara memukul bahu Kenzo dengan keras."Udah gausah ributtt"
Ucap Vina melerai mereka berdua."Lagian mama juga paham kok"
Lanjut Vina."Bukanya Nara gamau ma, tapi Nara sama Kenzo masih pengin sekolah mam, kalo sekarang kayaknya Nara belum siap"
Jelas Nara.Vina jadi merasa bersalah karna ucapan nya di anggap serius oleh Nara, padahal asli nya cuma bercanda.
"Iyaa sayang mama paham, belum saatnya"
Nara memeluk Vina dengan erat.
Kenzo yang melihat nya mendengus kesal karna tidak diajak berpelukan."dunia serasa milik berdua anaknya dilupainn nih"
"Iya sini peluk juga"
Kenzo langsung mendekat kearah mereka berdua lalu memeluk istri dan ibunya.Betapa bahagia nya.
Kenzo dan vina adalah harta yang paling berharga yang Nara punya di dunia.
Nara akan berusaha tidak akan mengecewakan mereka berdua.
Dan selalu melakukan yang terbaik.jangan lupa vote yaa
terimakasih:))
KAMU SEDANG MEMBACA
ZORA
Random2 remaja yang di jodohkan saat umur meraka belum mencukupi. Ya,Nara dan Kenzo. Mereka tidak menentang keputusan orang tua nya, karna mereka berdua sudah terbiasa hidup bersama sejak kecil. Walaupun sudah lama mengenal sejak kecil, akan kah mereka b...