ZORA

21++++

Yg bc wjb vote!.
21+
Dosa tanggung sendiri!

"Gue juga ga bakalan maksa kok tenang aja"
Ucap kenzo menenangkan nara.

"Kan  pake pengaman"
Ucap nara dengan polosnya.

Ahh kenapa jadi gue yang  pengin cepet-cepet-Nara.

Kenapa nara jadi ngebet sih-kenzo.

"Lah kok jadi lo yang nolak sih"
Kesal nara.

"Bukanya nolak bego, gue tau lo terpaksa karna ucapan mama sama , gue ga mau maksa lo."
Ujar kenzo .

"Gue udah sadar, emang udah takdir nya gue serahin apa yang harus nya lo minta, lo punya hak dan gue punya kewajiban atas hak lo"
Jujur nara malu saat menyatakan hal itu.

Kemudian kenzo mendekap nara erat.

"Terimakasih.."
Ucap kenzo lalu mengecup kening nara.

Tanpa menunggu lama kenzo melepas pelukan nya.

Lalu mencium bibir nara dan melumat nya lembut.
Nara pun membalas ciuman kenzo, lama kelamaan ciuman itu berubah menjadi kasar dan menuntut.
Keduanya sampai kehabisan nafas dan Kemudian ciuman kenzo turun ke leher dan membuat tanda kepemilikan disana.

Nara hanya bisa pasrah dan menikmati permainan kenzo.

Kenzo melepaskan pakaian nara dan juga bra nya.
Kenzo mulai meremas payudara nara, tanpa sadar nara mendesah kenikmatan.

Puas dengan payudara nara, kenzo melepas celana tidur nara dan cd nya, lalu beralih mengocok inti nara menggunakan jari nya.

Nara semakin mendesah tak karuan.
Menggunakan satu jari saja sudah enak, apalagi emm...??

Kenzo menambah 1 jari nya lagi dan mempercepat kocokan nya.
Setelah itu nara merasakan ada sesuatu yang keluar dari intinya.

"Akkk uhh mauuhh pipishh akh"
Ucap nara saat cairan itu sudah keluar.

Kenzo melepas celana nya dan terlihat lah sesuatu yang tegak.
Nara tersipu malu, karna sudah membayangkan pusaka kenzo.
Dan kini dia melihat nya lalu merasakan nya.

Kenzo mulai memasuki lubang nara yang sempit dan  Kenzo beralih mencium bibir nara agar mengalihkan rasa sakitnya.

"Akhh"
Dengan satu dorongan milik kenzo
Sudah merobek kepunyaan  nara, lalu keluar lah darah keperawan nya.

"Sabar nar ini ga sepenuh nya sakit kok"

Setelah dirasa tenang, Kenzo mulai memaju mundurkan miliknya dengan pelan, sembari mengusap pipi nara yang ditetesi air mata.

Awalnya memang sakit, tetapi sudah berubah nikmat yang mereka ciptakan berdua.

"Sempit tapi enak nar ah"
Desah kenzo.

"Ahhhh..ahh ak uhh maauhh pipishh lagg huh"
Ucap nara disela desahan nya.

"Bersama "
Keduanya pun mencapai klimak, lalu kenzo melepas penyatuan nya dan beralih memeluk nara.

"I love you Nara"
Bisik kenzo lalu memejamkan mata nya.

"I love you too my husband"
Balas Nara lalu ikut tertidur.

Saat itu juga nara menjadi wanita seutuhhnya bukan gadis lagi.
Alias udah gak perawan.

Matahari sudah menampakan dirinya dan sinar nya memasuki celah kamar, yang membuat seorang wanita menggeliat terbangun dari tidur nya.

Nara membuka mata nya dan menengok jam yang ada di nakas.

"Aaaa jam8"
Teriak nara karna sudah telat bangun.

"Ojo mana nih,, kok ga dibangunin si"
Gumam nara.

Tiba tiba ia merasakan intinya sakit ketika ia bergerak.

"Aww"
Rintih nara.

Nara melihat ada segelas air putih dan nasi goreng di samping jam nya.
Lalu menemukan se lembar kertas dan Nara langsung membaca nya.

"Guee berangkat sekolah dulu.
Lo istirahat aja, lagian kalo lo sekolah gue ga yakin kalo lo bisa jalan.wkwk
Itu gue buatin nasi goreng buat lo sarapan.
Jangan lupa dimakan."
Nara membaca surat itu lalu tersenyum.

"Peka juga si ojoo"
Ucap nara lalu tersenyum melihat nasi goreng itu.

Tanpa waktu lama nara memakan nasi goreng itu sampai habis.

Cie buka segel wkwk
Mohon maaf author masih 16 tahun, jadi belum pas nulis adegan 21+.
Makasih ya vote jgn lupa