Selamat membacaa smg sukaa
jgn lupa votee yaa.Nara sudah bersekolah kembali.
padahal tubuh nya sudah sehat dari kemarin tetapi kenzo baru membolehkan nya berangkat sekolah.Saat ini Nara dan Fika sedang duduk di bangku di dalam kelas.
"Lo yakin udah sembuh Nar?"
Tanya Fika.Nara memutar bola matanya malas.
"Yaampun gue udah sembuh Fikk"
Jawab Nara malas."Minggir Fik"
Kenzo mengusir Fika dari bangkunya sendiri."Ap-"
Ucapan Fika terhenti ketika Kenzo memotongnya.
"Udah ntar gue traktir lo mie ayam"
Ucap Kenzo lalu duduk di sebelah Nara."Apaansih Joo"
"Sini Fikk"
Ajak Nara yang ditolak spontan oleh Fika."Ihhh nyebelinn"
Nara mendengus kesal.Padahal hati Nara sangat senang dan bahagia saat Kenzo duduk di sebelah nya. tetapi yang namanya cewe mah gengsii yekan.
"Ijinin gue buat ngejalanin tugas gue sebagai suami lo Nar"
Ucap Kenzo dengan nada lembutnya."Serah lo aja deh"
Nara dibuat salting.Kenzo terkekeh melihat rona merah di pipi Nara.
"Kenapa tu pipi,merah Nar??"
Ledek Kenzo."Diemmmm ga"
Nara memukul bahu Kenzo keras."Cie merahhh"
Kenzo meledeknya lagi.Nara menutupi muka nya dengan tangan nya.
...
Pelajaran Fisika berlangsung.
Tangan Kenzo tak henti henti nya mengelus tangan Nara.
Entah kenapa rasanya Nara nyaman sekali.BEL ISTIRAHAT BERBUNYI.
Guru Fisika sudah keluar meninggalkan kelas.
Para siswa bergegas meninggalkan kelas kecuali?"Katanya traktir"
Fika mendekati Nara dan kenzo."Nohhh"
Kenzo memberikan uang kepada Fika.Dengan spontan, Fika langsung menerima nya dan pergi meninggalkan Nara dan Kenzo.
Lebih tepatnya Fika pergi ke kantin.
Daripada di kelas menjadi nyamuk saja."Nara lo mau makan apa?"
Tanya Kenzo."Lo aja sana gue malesss"
Jawab Nara males."Yaudah lo disini aja biar gue yang ke kantin"
Ucap Kenzo sembari berjalan meninggalkan Nara sendirian di kelas.Nara sangat senang karna sangat jarang Kenzo bersikap manis.
Seorang Cowok masuk kedalam kelas Nara dan ...
"Hayy"
Pandangan Nara tertuju pada Agis yang berjalan menuju bangku Nara."bukan nya itu kak Agis ketua osis?"
Batin Nara." boleh ikut duduk?"
Tanya Agis memastikan."Boleh kok"
Nara memperasilahkan Agis duduk di sebelahnya."Oh ya kita kan belum sempet kenalan, gue Agis raditya "
Agis mengulurkan Tangan nya tetapi Nara hanya diam."lo Nara kan??"
Tanya Agis tangan nya masih setia menunggu ukuran tangan Nara untuk bersalaman."Iya kak"
Nara membalas uluran tangan Agis.Setelah itu Nara melepaskan uluran tangan nya.
"gue nyamperin kesini mau ngomong"
Ucap Agis"ngomong apa ya kak?"
Tanya Nara."Katanya lo mau mencalonkan diri menjadi ketua osis bener?"
Nara kaget pasal nya ia sama sekali tidak mencalonkan diri.
"kata siapa kak?"
Tanya Nara ."kalo gasalah fika namanya"
bener bener temen gaada ahlakk.
"gue ga pernah mencalonkan diri, fika itu cuma bercanda kali kak"
" loh jadi lo gak nyalon?"
Nara menggeleng.
"Soryyy Nar antrii"
Kenzo masuk ke dalam kelas lalu terkejut melihat ada cowok duduk di sebelah Nara.Kenzo menatap Agis tak suka.
"yaudah Nar gue duluan"
pamit Agis."Iya kak"
Lalu Agis pergi meninggalkan Nara dan kenzo.
Kenzo langsung duduk di sebelah Nara lalu memberikan makanan itu kepada Nara.
"Makasihhhh Ojooo"
Nara mencium pipi Kenzo."Sama sama Nar"
"tadi kenapa ada tu cowok di sini"
Tanya Kenzo dengan nada dingin."gakpapa cuma numpang nanya doang"
Setelah itu Kenzo dan Nara memakan makanan nya.
Maaf pendek bangettt
Semoga sukaa
Koreksi typo
Jan lupa vote.
KAMU SEDANG MEMBACA
ZORA
Random2 remaja yang di jodohkan saat umur meraka belum mencukupi. Ya,Nara dan Kenzo. Mereka tidak menentang keputusan orang tua nya, karna mereka berdua sudah terbiasa hidup bersama sejak kecil. Walaupun sudah lama mengenal sejak kecil, akan kah mereka b...