Chapter 16

5.4K 352 5
                                    

Setelah 2 hari Catrine beristirahat di rumah, ia pun mulai bersekolah kembali dan menjalankan rutinitas biasanya, ia pun sudah tidak memakan obat dari dokter.

Seperti biasa Catrine diantar ke sekolah oleh ayahnya. “Thanks dad” ucap Catrine lalu mengecup pipi kanan milik ayah nya itu.

Catrine pun masuk kedalam area sekolahnya dan bertemu Cameron, sial umpat Catrine.

“Hey Catrine!” Teriak Cameron kepada Catrine, Catrine pun mempercepat ritme jalannya. Seiring dengan ritme jalan Catrine yang semakin cepat, Cameron pun berlari.

Untuk apa dia mengejarku?! Teriak Catrine dalam hati. Cameron menggapai tangan Catrine dan menariknya, “mengapa kau terus menghindari ku?----dan kemana saja kau? Rumahmu kosong, kau juga tidak sekolah, Elena dan Stacy pun merahasiakannya dari ku, sebenarnya ada apa?”

Catrine pun melepas genggaman tangan Cameron, “maaf aku ada urusan” Cameron pun menariknya kembali dan mendekatkan jarak diantara mereka “jawab pertanyaan ku dulu baru kau boleh pergi” wajah Cameron berubah menjadi sangat serius, matanya menatap mata Catrine sangat dalam.

“Aku dirawat dirumah sakit, aku mengidap penyakit hipoglikemia, kekurangan kadar gula darah. Karena apa? Karena aku terlalu memikirkan kata kata mu kepada ku dua minggu lalu, sampai aku kurang makan dan karbohidrat akhirnya aku mengidap penyakit tersebut, cukup? Lepaskan aku” tutur Catrine dengan suara yang bergetar

Catrine melepas genggaman tangan Cameron yang mulai mengendur tersebut, tubuh Cameron pun melemas karena perkataan Catrine tersebut. “Itu semua karena aku?” Gumam Cameron.

***

Catrine POV

Apa aku terlalu kasar kepada Cam? Ah sepertinya iya, tapi tadi aku sangat tak mau berpapasan dengannya jadi aku berbicara seperti itu, ah sudahlah mungkin nanti aku akan meminta maaf kepadanya. “Catrine? Mau pulang?” tanya Elena kepadaku.

Ah ya, dad akan menjemputku, sebaiknya aku akan menunggu di gerbang sekolah. “Dad akan menjemputku tetapi aku akan ikut kalian sampai gerbang sekolah ya” jawabku disertai anggukan Elena dan Stacy.

Saat aku, Elena dan Stacy sudah sampai di depan pintu masuk sekolah Dad sudah menungguku, akupun berpamitan kepada Elena dan Stacy lalu berjalan bersama dad untuk memasuki area tempat parkir.

Aku dan dad pun masuk kedalam mobil lalu pulang, “kita berhenti di cafe itu sebentar ya” dad pun membelokkan mobil ke cafe itu lalu kami masuk kedalamnya.

Kami pun duduk lalu memesan minuman. “ada apa dad? Tumben sekali, biasanya dad sibuk mengurusi perkerjaan mu” tanyaku kebingungan.

“ada yang dad harus bicarakan dengan mu Catrine”

A/N

Chapter selanjutnya yang terakhir woiiii:'3 makin pendek ye ceritanya hwhw

20++ votes for the last Chapter:3

Friendzone [c.d]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang