Catrine POV
Aku tidak membalas pesan itu, karena aku takut dan lagipula aku tidak tahu siapa yang mengirimi pesan itu, aku bergegas ke kamar mandi dan bersiap untuk pergi sekolah.
"Catrine? Kau sudah siap sayang? Mom sudah menyiapkan sarapan untukmu" teriak Mom dari lantai bawah. Aku mengambil tas ku lalu turun kebawah.
"Ini sayang" Mom menaruh sarapan untukku dimeja. Seperti biasa kak Jason belum turun, aku yakin dia pasti masih tidur.
"Catrine, kau kemarin dijaga oleh Cameron ya?" Tanya Dad kepadaku. Pertanyaan macam apa ini?! Ugh apa Dad tidak tahu? Atau pura pura tidak tahu?
"Iya dad! Catrine dan Cam sangat lucu loh, sangat cocok. Aku setujui mereka Dad! Bagaimana dengan Mom? Dan Dad?" Teriak kak Jason dari belakang.
Oh my god.. apa yang harus aku lakukan, aih liat saja kau Jason! Pipiku memerah dan jantungku berdegup kencang.
"Apa yang kau katakan huh kak Jason?!" Aku berteriak kepada kak Jason. Aku buru buru menghabiskan makanan ku
"Wah wah pipinya merah tuh" kak Jason meledek ku sekarang. Argh mengapa dia sangat menyebalkan sih! Mom dan Dad hanya tertawa melihat tingkah kita berdua
Cameron POV
"Good Morning Mom, Dad, kak Sierra" sapaku kepada mereka. Mereka pun membalas sapaan ku. Aku menaruh tasku lalu duduk
"Cam bagaimana keaadaan Catrine sekarang?" Tanya Mom kepadaku, ah ya aku jadi ingat, sepertinya Catrine tidak membalas pesan ku ya? Mungkin karena dia tidak mengenal nomornya.
"Semalam dia sudah baikan kok mom" jawabku, aku pun memakan makanan yang ada di depan ku.
"Oh ya, mom minta kau terus pulang bersama Catrine sampai dia benar benar sembuh ya" mom memang sudah sangat dekat dengan keluarga Anderson, mungkin Catrine juga sudah ia anggap sebagai anaknya sendiri, aku dan mom memang satu hati ya, kebetulan aku juga ingin mengajaknya pulang bareng.
"Ya mom" jawabku, senang sih bisa pulang bareng Catrine, tapi nanti Jenna gimana ya? Apa dia baik baik saja kalau aku pulang bareng Catrine? Semoga saja
"Wah wah pasangan baru nih" ledek kak Sierra kepada ku, yaampun, aku sudah dipermalukan didepan mom dan dad. Wait. Jantungku berdegup dengan kencang. Kenapa bisa? Apa maksudnya ini?
"Yaampun kak, aku sudah menganggap Catrine sebagai adik, lagipula aku sudah punya pacar kok" jawabku dengan sedikit gugup.
Aku buru buru menghabiskan sarapan ku, aku langsung mengambil tasku dan pergi ke sekolah.
Sesampainya aku disekolah, aku melihat Catrine keluar dari mobilnya.
"Catrine!" Teriakku kepada Catrine, ia pun menoleh kebelakang dan melambaikan tangannya, aku berlari mendekatinya.
"Bagaimana keadaanmu sekarang?" Tanya ku kepadanya. Kenapa aku jadi sedikit gugup ya? Ah mungkin ini hanya perasaanku saja
"Aku sudah membaik kak sekarang" jawabnya, mata kami bertemu lalu ia tersenyum, cantik sekali dia saat tersenyum.
Apa yang kau pikirkan Cam! Kau tak boleh seperti itu! Kau sudah punya Jenna, ingat itu.
"Bye Catrine" kitapun berjalan ke kelas masing masing.
Catrine POV
Woahh kak Cam sangat baik padaku disekolah, aku kira kak Cam hanya baik kalau dirumah tapi sekarang berbeda, syukurlah kak Cam yang dulu kembali lagi.
"Heh senyum senyum sendiri aja lo" kata Elena ketus, apa aku senyum senyum sendiri tadi? Engga ah Elena suka ngaco.
"Gak kok, dih bohong mulu" kataku tak kalah ketus dengan nya, kita berdua memang suka begini, saling ketus dalam berbicara.
"Hey tau tidak? Kak Cam berubah loh akhir akhir ini" kataku kepada Elena. Dia terlihat sangat terkejut dengan perkataan ku tadi.
"Huh? Baguslah kalau gitu" Elena pun tersenyum kepadaku, manis sekali. Pantas saja kak Matt suka padanya.
"Bagaimana hubungan mu dengan kak Matt?" Tanyaku padanya, akhir akhir ini mereka memang sangat dekat, mereka berdua sangat cocok.
"Uh-um kit-kita sudah pacaran" kata Elena terbata bata. Apa?! Dia sudah pacaran dengan kak Matt?!
"Apa?! Kenapa kau tidak cerita padaku huh?!" Aku sedikit berteriak padanya, aku kesal padanya, karena dia tidak bercerita padaku.
"I'm sorry Catty, aku sedang mencari waktu yang tepat untuk memberitahumu" kata Elena dengan suara yang memelas, dan dia memasang wajah puppy-eyes nya.
"Ya el" wait. Dia memanggil ku Catty? Jangan jangan dia yang mengirimi aku pesan? Lebih baik aku tanyakan sekarang
"Hey el, kau yang mengirim pesan ini padaku ya?" Tanyaku pada Elena, aku menunjukan hp ku padanya, dia terlihat bingung
"Huh? Engga tuh, ngapain coba aku mengirimi mu pesan dengan nomer yang tidak dikenal gitu?" Ucapnya, ada benarnya juga sih, tapi kenapa dia memanggil ku Catty juga? Tau dari mana dia?
"Kau mengapa memanggilku Catty? Kau tau dari mana panggilan itu?" Tanyaku pada Elena, aku sangat penasaran siapa yang mengirimi aku pesan itu dan dari mana dia tau nomor hp ku.
"Uh-um aku dulu sempat mendengar kak Cam memanggil kamu Catty, lalu kamu memanggilnya Cammy, tadi aku tiba tiba inget jadi aku panggil kamu itu" ucapnya agak terbata.
Oh ya Elena kan sahabatku sejak sd, sampai dia tau nama panggilan dari kak Cam untukku begitu pula sebaliknya.
"Sepertinya yang mengirimi kau pesan itu kak Cam" celetuk Elena.
Jantungku berdegup kencang.
*********
Btw buat para readers voment ya hihi, thx.xx

KAMU SEDANG MEMBACA
Friendzone [c.d]
Fanfiction[NOT EDITED] Catrine Anderson, seorang gadis yang bersahabat dengan Cameron Dallas sejak kecil, mereka selalu bermain bersama, tetapi semakin lama perasaan Catrine berubah, dan sekarang ia mencintai sahabatnya sendiri, Cameron Dallas. Catrine telah...